MotoGP: Performa Motor Honda Bikin Crutchlow Puas

Crutchlow menilai motor Honda untuk MotoGP 2018 jauh lebih bertenaga.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 07 Feb 2018, 14:20 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2018, 14:20 WIB
Cal Crutchlow, MotoGP
Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow beraksi saat tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari 2018. (MOHD RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Sepang - Cal Crutchlow menjadi salah satu pembalap dengan motor Honda yang mendapat hasil bagus dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Motor baru Honda dinilai sudah sesuai dengan keinginannya.

Pada tes pramusim MotoGP yang berlangsung 28-30 Januari 2018 itu, Crutchlow menempati posisi ketiga dalam daftar rekapitulasi catatan waktu. Pembalap LCR Honda itu sukses mengukir catatan waktu terbaik 1 menit 59,052 detik.

Ia hanya terpaut 0,222 detik dari pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo yang mengukir catatan waktu tercepat. Bahkan, jika dibandingkan dengan pembalap lain Honda, ia hanya kalah dari Dani Pedrosa, bahkan sukses menggungguli juara dunia MotoGP 2017, Marc Marquez.

Meski ada laporan bahwa Marquez khawatir dengan mesin baru yang terlalu agresif, Crutchlow justru melihatnya sebagai perubahan yang positif. Tingkat agresivitas mesin Honda dianggap pembalap asal Inggris itu masih bisa diatasi dengan sistem elektronik.

"Saya senang dengan apa yang telah dilakukan Honda selama musim dingin. Kami mendapatkan apa yang kami minta. Lebih baik di beberapa area dan masih harus bekerja pada hal lain, tapi kami sudah membaik. Mesin lebih kuat dari tahun lalu," ungkap Crutchlow, dilansir Autosport.

 

Siap Taklukkan Motor

Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow mendapatkan hasil positif pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari 2018. (MOHD RASFAN / AFP)

Crutchlow yang hanya sendirian menjadi pembalap LCR di musim lalu memang ingin memperbaiki penampilan untuk MotoGP 2018. Maklum, musim lalu menjadi sangat mengecewakan baginya dengan lima kali gagal finis dan empat kali di luar 10 besar.

Padahal, rasa optimisme sempat menghinggapi pembalap berusia 32 tahun itu mendapatkan hasil fantastis di musim 2016. Seperti diketahui, Crutchlow mampu merebut dua podium juara di musim 2016, yakni di Republik Ceko dan Australia.

"Saya tak khawatir apakah mesin terlalu agresif karena kami punya elektronik yang bisa mengendalikannya. Apa yang kami miliki saya pikir itu positif. Jika kami punya lebih banyak kekuatan, kita bisa menguranginya dibandingkan Anda tak memiliki kekuatan dan Anda tak bisa mengubahnya," jelas Crutchlow.

 

Rapor Crutchlow di MotoGP 2017

Qatar: Gagal finis

Argentina: Podium ketiga

Austin: Urutan keempat

Spanyol: Gagal finis

Prancis: Urutan kelima

Italia: Gagal finis

Catalunya: Urutan ke-11

Belanda: Urutan keempat

Jerman: Urutan ke-10

Republik Ceko: Urutan kelima

Austria: Urutan ke-15

Inggris: Urutan keempat

San Marino: Urutan ke-13

Aragon: Gagal finis

Jepang: Gagal finis

Australia: Urutan kelima

Malaysia: Urutan ke-15

Valencia: Urutan kedelapan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya