Kelemahan Motor Baru Ducati Versi Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo akan tetap menggunakan motor baru meski terpuruk pada tes pramusim MotoGP 2018

oleh Yus Mei Sawitri Diperbarui 19 Feb 2018, 14:20 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2018, 14:20 WIB
Jorge Lorenzo
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, terpuruk pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (28/2/2018). (Twitter/Ducati Motor)... Selengkapnya

Buriram - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, memberi catatan negatif terhadap sasis baru yang dipakai pada motor Desmosedici GP18. Meski demikian, dia memutuskan tetap menggunakan motor baru yang membuatnya terpuruk pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, Jumat-Minggu (16-18/2/2018). 

Baca Juga

  • Gagal di Tes MotoGP Buriram, Valentino Rossi Salahkan Ban Belakang
  • MotoGP: Bos Yamaha Akui Motornya Jelek di Buriram
  • Vinales Kecewa Berat Hasil Tes Pramusim MotoGP di Buriram

Pada tes hari pertama dan kedua, Lorenzo hanya finis di posisi ke-10. Hasil tersebut memicu Lorenzo menggunakan motor lawas dengan spek 2017 pada tes hari terakhir. Ternyata, Lorenzo justru makin terpuruk ke posisi ke-22. 

Lorenzo menyudahi tes hari ketiga dengan margin 1,846 detik dari Dani Pedrosa yang membukukan waktu lap tercepat. 

"Hari ini cukup sulit, tak terlalu percaya diri karena saya sangat jauh dari pebalap terdepan. Itulah sebabnya kami memutuskan kembali menggunakan motor lama," kata Lorenzo, seperti dilansir Motosport

"Sangat penting mencoba lagi motor lawas. Pada beberapa poin lebih bagus dibanding motor baru, tapi di beberapa titik lainnya lebih buruk. Jika harus memilih saat ini dan membuat kesimpulan, kami memilih motor baru. Kami punya potensi lebih besar dengan menggunakan motor baru," imbuh pebalap asal Spanyol tersebut. 

Saat ditanya nilai minus Desmosedici 2018, Lorenzo menjelaskan lebih spesifik.  "Sasis baru masih menjadi poin negatif dan saya tak terlalu menyukainya," ujar mantan pebalap Yamaha tersebut. 

Lorenzo menegaskan hasil yang dicapainya pada hari terakhir tes MotoGP Buriram tak bisa dijadikan patokan untuk menggambarkan posisinya dalam pacuan persaingan MotoGP 2018. 

"Kami tak bisa mengambil kesimpulan hari ini karena seluruh pebalap berusaha mencatatkan waktu lap pada pagi hari dan saya memakai ban lama. Ketika menjajal ban baru, saya melakukan simulasi balapan. Saya menggunakan mode balapan, sehingga tak bisa tampil agresif seperti saat melahap satu lap," urai Lorenzo. 

'"Kami lebih baik dibanding posisi ke-23. Kami tidak di posisi tiga teratas, tapi juga tak di posisi tiga terbawah," imbuh Jorge Lorenzo

 

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya