Rencana Perubahan Format Playoff NBA Ditolak LeBron James

Seperti apa rencana perubahan format playoff NBA?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Feb 2018, 21:05 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2018, 21:05 WIB
LeBron James Raih MVP NBA All Star 2018
Pemain LeBron James, LeBron James, memasukkan bola saat timnya bertanding dengan tim Stephen dalam pertandingan basket NBA All Star di Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (18/2). LeBron James meraih Most Valuable Player (MVP). (AP Photo/Alex Gallardo)

Ohio - Bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, menolak rencana perubahan format babak playoff NBA yang baru-baru ini diembuskan. Berdasarkan usulan tersebut, playoff akan melibatkan 16 tim tanpa mengacu pada wilayah.

Baca Juga

  • NBA: Hornets Bakal Rombak Tim Musim Panas Nanti
  • Mantan Pemain San Antonio Spurs Resmi Pensiun dari NBA
  • Fergie Gagal Berimprovisasi saat Menyanyikan Lagu Kebangsaan AS

Selama ini, babak playoff dipisahkan menjadi Wilayah Barat dan Timor. Pemenang di masing-masing wilayah akan bertemu di babak final.  

Komisioner NBA, Adam Silver, belum lama ini menyodorkan proposal mengenai format anyar babak playoff. Pemisahan antarwilayah akan dihapuskan sehingga 16 tim yang lolos bisa berasal dari wilayah manapun. 

James punya alasan menolak konsep tersebut karena dianggap mengubah sejarah kompetisi basket bergengsi tersebut. Mantan pemain Miami Heat tersebut mengakui kadang ada dominasi salah satu wilayah, tapi pada akhirnya persaingan berlangsung seimbang. 

"Tak masalah mengubah pertandingan All Star. Kami membuktikan bisa melakukannya. Tapi, ayolah jangan terlalu gila soal playoof," tegas LeBron James. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya