3 Pemain Ini Bisa Selamatkan Keuangan AC Milan

Liputan6.com, Jakarta Keuangan AC Milan masih terus diliputi prahara. Setelah tampuk kepemimpinan berpindah dari tangan Silvio Berlusconi ke pengusaha Tiongkok, Yong Hong Li pada April 2017 lalu, raksasa Serie A itu masih belum terbebas dari isu kebangkrutan.

Dilaporkan, sang presiden baru tidak mampu melunasi utangnya kepada Grup Elliot, perusahaan investasi Amerika Serikat yang meminjaminya uang untuk membeli saham AC Milan senilai 300 juta euro. Padahal, utang tersebut harus dilunasi paling lambat Oktober mendatang.

Belakangan, muncul kabar bahwa klub yang telah mengoleksi 18 gelar Scudetto itu akan dilelang bila Li tetap tak mampu membayar utangnya. Kondisi ini turut membuat para petinggi Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) khawatir.

“Saya khawatir terhadap AC Milan. Mereka klub besar dan penting dalam sejarah sepak bola Italia. Saya akan menghubungi mereka dalam beberapa hari ke depan untuk membahas kondisi keuangan mereka,” kata Komisioner FIGC, Roberto Fabbricini.

Para petinggi klub terus mencoba menampik kabar tersebut. Terakhir, CEO Marco Fassone mengklaim bahwa keuangan AC Milan baik-baik saja. Pihaknya juga sangat percaya akan kemampuan keuangan Yonghong Li.

“Li itu pengusaha Tiongkok, yang menjalankan bisnisnya dengan cara yang berbeda dari orang Italia. Dia hadir dan menginvestasikan jumlah dana yang sangat besar untuk klub ini. Dia tidak pernah menelantarkan kami untuk hal apa pun,” ucap Fassone.

Namun, jika benar bangkrut, AC Milan masih bisa menempuh jalan lain, yakni menjual pemain-pemainnya dengan harga mahal. Dari 29 pemain yang tergabung dalam skuat tim utama, berikut tiga di antaranya yang dinilai bisa menyelamatkan I Rossoneri dari kebangkrutan.

Pemain sayap asal Spanyol ini, merupakan salah satu aset paling berharga AC Milan saat ini. Dia adalah roh yang menentukan irama serangan tim.

Umpan-umpan tusuknya, serta tendangan-tendangan spektakulernya dari luar kotak penalti, di samping membantu tim meraih hasil positif, juga kerap menjadi tontonan yang menghibur.

Suso baru memperpanjang kontraknya bersama AC Milan pada 25 September 2017 lalu, dan gajinya dinaikkan menjadi 3 juta euro per musim. Ia diikat hingga Juni 2022. Dalam kontrak barunya, terdapat klausul rilis senilai 50 juta euro.

Namun, untuk mendapatkan dana segar yang lebih banyak, AC Milan bisa meningkatkan nilai klausul rilis Suso. Hal itu layak dilakukan saat ini jika ditilik dari performanya.

Klub-klub kaya Eropa seperti Liverpool atau Real Madrid kemungkinan tidak akan keberatan jika harus membayar mahal pemain 24 tahun itu. Akan tetapi, sebelum itu, AC Milan perlu berbicara terlebih dulu dengan Suso. Sebab, sang pemain beberapa kali menyatakan ingin setia membela I Rossoneri.

“Seperti yang selalu saya katakan. Saya sangat bahagia dengan klub ini. Saya bisa saja hengkang, tapi saya memilih bertahan karena saya bahagia,” ujar pemain bernama lengkap Jesus Joaquin Fernandez Saez de la Torre itu, pada November 2017 lalu.

Musim ini, Suso telah mencetak 8 gol dan menyuplai 11 assist dalam 35 penampilan di semua kompetisi. Semua gol yang diciptakannya, masuk dalam daftar gol terindah di Serie A maupun di Eropa.

Untuk kesekian kalinya, Gianluigi Donnarumma dirumorkan bakal meninggalkan AC Milan musim depan. Setelah ribut-ribut dengan agennya, Mino Raiola, mereda, kini kiper yang kemarin baru berulang tahun yang ke-19 itu dilaporkan akan dijual untuk menyelamatkan klub dari krisis keuangan.

Awalnya, I Rossoneri berencana menjual Donnarumma untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub demi menghindari sanksi Financial Fair Play (FFP). Namun, langkah ini sekaligus bisa dilakukan untuk menyelamatkan klub dari kebangkrutan.

Ada beberapa klub yang siap menebus Donnarumma dengan harga mahal. Di antaranya Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan Manchester United. PSG merupakan yang paling getol dan siap menjadikannya kiper termahal di dunia.

Sinyal kepergian Donnarumma pun semakin menguat karena I Rossoneri disebut-sebut akan merekrut kiper Napoli, Pepe Reina sebagai penggantinya. Kiper veteran Spanyol itu juga sudah mengabarkan kepada rekan-rekannya kalau ia akan pergi akhir musim ini.

Satu pemain potensial lainnya yang juga bisa mendatangkan banyak uang bagi AC Milan adalah Alessio Romagnoli. Bek 23 tahun itu semakin berkembang permainannya sejak duet dengan Leonardo Bonucci di lini belakang. Tak ayal, harga mantan bek AS Roma itu pun kini melambung, sekitar 40 juta hingga 50 juta euro.

Klub yang paling berminat pada Romagnoli adalah Juventus. Namun, beberapa klub luar Italia seperti Chelsea dan Arsenal, juga tertarik padanya.

Seperti halnya Donnarumma, AC Milan sejatinya sangat sayang pada Romagnoli. Pemain Timnas Italia itu dinilai masih bisa berkembang lagi karena usianya masih muda. Namun, demi kebaikan klub, pemain jebolan akademi AS Roma itu bisa saja dilepas.

Sejauh musim ini, Romagnoli sudah tampil dalam 31 pertandingan, dan turut menyumbang tiga gol serta satu assist. Ia tetap tampil reguler meski AC Milan mendatangkan banyak pemain baru. (Abul Muamar)