Mourinho Kalem Bila MU Gagal Finis di Posisi Kedua

Mourinho tetap mengusahakan MU finis di empat besar.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Mar 2018, 09:15 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2018, 09:15 WIB
Manchester United
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho mengintruksikan pemainnya saat sesi latihan tim jelang menghadapi Crystal Palace. (AFP Photo/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Peluang Manchester United (MU) menjadi juara Liga Inggris musim ini terbilang sulit. Mereka tertinggal 16 poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen dengan 75 poin.

Saat ini, Setan Merah--julukan MU--berada di urutan kedua dengan 59 poin. Mereka juga belum aman berada di posisi kedua yang masih diincar empat tim lain, Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Arsenal.

Manajer MU, Jose Mourinho, terlihat kalem bila timnya gagal mempertahankan posisi kedua di akhir kompetisi. Namun, dia tetap mengusahakan Setan Merah finis di empat besar.

"Selisih (poin) yang ada sangatlah sempit. Enam poin selisih poin antara peringkat kedua dan kelima sangatlah sedikit," ungkap Mourinho dalam jumpa pers jelang laga lawan Crystal Palace, dilansir dari situs resmi klub.

"Jika Anda bertanya pada saya peringkat kedua atau keempat, saya katakan secara pandangan finansial tak ada bedanya, dari segi gengsi juga sama saja," ujar manajer MU berusia 55 tahun itu.

Alasan Mourinho Kalem

Jose Mourinho
Manajer MU, Jose Mourinho. (AP Photo/Miguel Morenatti)

Mourinho kalem dengan posisi MU di akhir kompetisi karena adanya aturan baru mengenai Liga Champions. Empat tim asal Inggris yang berada di posisi teratas langsung lolos ke Liga Champions tanpa mengikuti kualifikasi.

"Anda pergi ke Liga Champions dan tim peringkat keempat sekarang tak perlu lagi menjalani babak kualifikasi akhir," kata Mourinho.

"Peluang masih terbuka bagi siapa pun, tapi keempat tim (pesaing MU) masih sama-sama bertarung di Liga Champions, jadi kami memiliki fokus, target lainnya," ujarnya melanjutkan.

Prioritaskan Posisi Kedua

Namun demikian, Mourinho tetap memprioritaskan posisi kedua sebagai tempat akhir MU di Liga Inggris 2018/19. Dia ingin Setan Merah di posisi tertinggi.

"Tapi dari pandangan pribadi, jelas finis kedua lebih baik ketimbang ketiga, jadi kami akan mencoba untuk meraih setinggi mungkin," lanjutnya.

"Tentu saja, finis di empat besar sangatlah sulit dan itu memang merupakan target utama kami, dan memang apabila mampu finis kedua maka kami tak akan mengincar di bawah itu," ujar Mourinho mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya