Kalah dari Arsenal, Gattuso Sebut AC Milan Tak Bermain sebagai Tim

Gattuso juga mengatakan AC Milan belajar banyak dari kekalahan dari Arsenal.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2018, 15:30 WIB
Gol Mkhitaryan dan Ramsey Antar Kemenangan Arsenal di Kandang AC Milan
Pemain AC Milan, Franck Kessie tersungkur saat berebut bola dengan pemain Arsenal Aaron Ramsey pada pertandingan Liga Europa leg pertama di stadion San Siro Milan, Italia (8/3). AC Milan takluk 0-2 dari Arsenal. ( AP Photo / Luca Bruno)

Liputan6.com, Milan - Rekor bagus AC Milan terhenti kala menjamu Arsenal di San Siro dalam babak 16 besar Liga Europa, Jumat dini hari WIB (9/3/2018). Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, I Rossoneri dihajar 0-2 oleh The Gunners.

Sebelumnya, AC Milan tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir. Leonardo Bonucci dan kawan-kawan berhasil memetik 10 kemenangan dan tiga hasil imbang di semua ajang.

Usai pertandingan, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, mengakui bahwa Arsenal pantas menang dalam laga tersebut. “Kami tahu ini akan menjadi laga yang sangat sulit. Arsenal datang dalam keadaan sulit, tapi tim mereka punya kualitas," ujar Gattuso, seperti dilansir Football Italia.

Dia menambahkan, "Sementara itu, kami melakukan terlalu banyak kesalahan. Kami tidak bermain seperti tim yang padu dan Arsenal pantas meraih kemenangan."

AC Milan memang lebih mendominasi pengusaaan bola. Tercatat, Suso dan kawan-kawan memegang 55 persen bola, berbanding 45 persen milik para pemain Arsenal.

Namun, urusan mengancam gawang lawan, tim tamu bermain lebih baik. Selain dua gol yang mereka sarangkan, beberapa kali Henrikh Mikhtaryan dan Danny Welbeck nyaris menambah pundi-pundi gol Arsenal.

“Kami seharusnya bisa bermain lebih baik, tapi kami tidak bermain sebagai sebuah tim. Sehingga setiap kali Arsenal menyerang, itu menciptakan bahaya. Bermain di level ini memang baru bagi kebanyakan pemain,” kata Gattuso,yang juga mantan pemain AC Milan.

Pelajaran Berharga

Gattuso lantas meminta anak-anak asuhnya untuk tidak larut dalam kekalahan. Sebaliknya, Il Diavolo Rosso mendapat pelajaran berharga dari kekalahan ini.

“Pikiran kami sekarang fokus ke Genoa (di Serie A). Setelah itu kami akan mempersiapkan diri untuk leg kedua di London. Jangan pernah katakan tidak pernah di sepak bola. Kami akan berangkat ke sana dan mengerahkan kemampuan terbaik kami,” ujar Gattuso.

Hasil ini membuat peluang AC Milan untuk lolos ke perempat final sangat tipis. Mereka setidaknya harus mencetak tiga gol atau lebih di Emirates Stadium dengan catatan, menang dengan selisih dua gol.

 

Gol Mkhitaryan dan Ramsey Antar Kemenangan Arsenal di Kandang AC Milan
Pemain Arsenal Calum Chambers berebut bola dengan pemain AC Milan Giacomo Bonaventura saat pertandingan Liga Europa leg pertama di stadion San Siro Milan, Italia (8/3). (AP Photo / Antonio Calanni)

Wenger Puas

Sementara itu, pelatih Arsenal, Arsene Wenger cukup puas dengan permainan yang ditunjukkan anak-anak asuhnya. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri masa suram mereka dalam tiga pekan terakhir di mana mereka telah menelan empat kekalahan secara beruntun.

“Sangat penting menang terutama karena kami telah melawati pekan-pekan yang buruk. Secara keseluruhan penting untuk menang, namun ini bukan kualifikasi. Kami harus merampungkan tugas kami di kandang. Saya senang dengan semangat dan reaksi yang ditunjukkan pemain,” ujar Wenger kepada BT Sport.

Hasil positif ini sekaligus menumbuhkan harapan bagi Arsenal untuk dapat lolos ke Liga Champions musim depan dengan menjuarai Liga Europa musim ini. Pasalnya, kans mereka untuk menembus empat besar Liga Inggris sudah semakin sulit. Saat ini, The Gunners berada di urutan enam klasemen Premier League dengan torehan 45 poin, terpaut 13 angka dari Tottenham Hotspurs di peringkat empat.

 “Rasa bangga dan hasrat untuk menunjukkan kualitas harus muncul dalam pertandingan,” imbuh Wenger. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya