Tuntutan Buat Messi di Piala Dunia Ibarat Todongan Pistol

Messi dituntut mempersembahkan trofi paling bergengsi di dunia sepak bola bagi negaranya.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2018, 10:21 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 10:21 WIB
Messi Loloskan Argentina ke Piala Dunia Rusia
Pemain timnas Argentina, Lionel Messi berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Ekuador pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, di Stadion Atahualpa, Rabu (11/10). Hat-trick Messi membawa Argentina lolos ke Piala Dunia dengan skor 3-1. (AP/Fernando Vergara)

Liputan6.com, Jakarta Bintang Timnas Argentina, Lionel Messi, dituntut untuk membawa negaranya meraih trofi Piala Dunia. Masalah ini rupanya mendapat perhatian dari pelatih tim nasional Argentina, Jorge Sampaoli.

Dia menyebut bahwa ekspektasi tinggi Piala Dunia seperti pistol yang ditodongkan di kepala megabintang Barcelona tersebut.

Messi sebenarnya sudah membawa Argentina sampai final Copa America dan final Piala Dunia, namun dia tidak pernah melangkah jauh lebih dari itu. Kehebatan Messi seakan sirna di Argentina, dia pun belum sekalipun membantu Argentina meraih trofi mayor sepanjang kariernya di timnas senior.

Tuntutan tersebut menjadi salah satu kekhawatiran sendiri bagi Sampaoli, yang mengklaim bahwa Messi dapat hancur karena tekanan tersebut. Sampaoli bahkan menyebut Messi dapat kesulitan menikmati sepak bola.

"Ada sebuah pistol bernama Piala Dunia yang ditodongkan ke kepala Messi dan jika dia tidak memenangkannya dia akan ditembak dan dibunuh," ujar Sampaoli dikutip dari goal.

"Akibatnya, dia tidak bisa menikmati talentanya. Yang saya temukan adalah sikap negatif tersebut telah mengurung tim nasional dan merusak Messi."

Karenanya, Sampaoli sat ini sama sekali tidak menuntut Messi untuk menggondol Piala Dunia bagi Argentina. Dia hanya mau Messi bermain lepas sebaik mungkin di ajang yang digelar di Rusia tersebut.

Sumber: www.bola.net

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya