Jakarta Perpanjangan kontrak Jorge Lorenzo di Ducati masih menjadi rumor hangat. Namun, Lorenzo sejak dini mengisyaratkan tak bisa menerima pemangkasan nilai kontrak yang kemungkinan dilakukan Ducati.
Kontrak Lorenzo dan Andrea Dovizioso di Ducati sama-sama bakal habis pada akhir 2018. Ducati dikabarkan masih ingin mempertahankan dua pebalap tersebut.
Baca Juga
Egy Maulana Vikri tampil Gemilang di Dewa United, Jadi Pemain Lokal yang Paling Produktif dan Memberi Kesan Positif bagi Patrick Kluivert
Rizky Ridho Termasuk Pemain Lokal yang Paling Pantas Masuk Starting XI Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert, Ini Alasannya
Lini Depan Timnas Indonesia Semakin Kuat usai Ole Romeny Bergabung, Bberikan Patrick Kluivert Lebih Banyak Opsi
Namun, tim asal Bologna itu dikabarkan berencana memangkas gaji Lorenzo, demi menaikkan gaji Dovizioso. Gap gaji kedua pebalap saat ini memang sangat besar. Lorenzo disebut-sebut mendapat gaji 12 juta dolar AS (Rp 165 miliar) per tahun, sedangkan Dovi hanya 2 juta dolar (Rp 27,5 miliar).
Advertisement
"Nilai saya selalu tinggi karena semua orang tahu skill saya. Ini tentang membuat perbedaan dan di grid hanya dua orang yang mampu membuat perbedaan: Marc Marquez dan saya," kata Lorenzo, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (10/4/2018).
Sebelum membicarakan perpanjangan kontrak, fokus utama Lorenzo saat ini adalah membidik kemenangan pertama bersama Ducati. Dia mengaku akan belajar dari Dovi yang musim lalu mampu enam kali meraih podium utama dan sekali pada MotoGP 2018.
"Jika rekan setim Anda mengalahkanmu, Anda tak ada alasan. Saya sudah menunggangi motor ini selama setahun dan enam bulan. Tapi, dia masih lebih cepat daripada saya dan saya harus belajar darinya untuk mencapai performa seperti itu," tegas Jorge Lorenzo.