Liputan6.com, Jakarta Posisi manajer Chelsea, Antonio Conte, sedang dalam sorotan. Conte dikabarkan akan dipecat pada akhir musim setelah gagal membawa timnya mempertahankan gelar juara Liga Inggris.
Conte mengaku merasa tertekan dengan situasi ini. Bahkan, ia menyebut keluarganya juga ikut merasakan tekanan. Meski begitu, Conte memastikan keluarganya tidak akan mempengaruhi keputusan soal masa depannya di Chelsea.
Advertisement
Baca Juga
Posisi Conte bahkan sudah tertekan sejak awal musim. Sebab, dia disebut punya friksi dengan manajemen klub ihwal kebijakan transfer.
"Keluarga saya juga hidup dengan emosi yang sama dengan saya. Terutama karena pekerjaan saya seperti ini. Normal jika Anda membawa emosi tersebut ke rumah bersama keluarga. Saya pikir saya beruntung dalam situasi ini," buka Conte.
"Saya beruntung punya istri yang dekat dengan saya dan membantu setiap hari, saat kondisi positif dan negatif," sambungnya.
Pertimbangan Istri
Conte tentu saja bercerita pada sang istri ihwal kondisi yang dia alami bersama Chelsea. Tapi, mantan pelatih Juventus memastikan jika keputusan yang akan dia ambil di akhir musim tidak akan dipengaruhi oleh pertimbangan dari sang istri.
"Saya yang akan membuat keputusan. Saya juga tidak ingin membahasnya, saya harus membuat keputusan. Saya bisa bicara dengan keluarga saya tapi itu tidak akan mengubah pemikiran saya. Jika saya ingin melakukan sesuatu, saya akan melakukannya," tegasnya.
Saat ini ada tiga nama yang disebut bakal jadi pengganti Conte. Tiga nama tersebut yakni Maurizio Sarri, Massimiliano Allegri dan Leonardo Jardim.
Sumber: www.bola.net
Advertisement