Jamu Borneo, Bhayangkara FC Waspadai Striker Lokal

Simon tak ingin peristiwa takluknya Bhayangkara dari Arema kembali terulang

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2018, 22:45 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2018, 22:45 WIB
Simon McMenemy
Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Liputan6.com, Jakarta Bhayangkara FC akan bertemu Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1, Minggu (27/5/2018) di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta. Jelang laga, pelatih tuan rumah, Simon McMenemy, mengaku akan mewaspadai penampilan penyerang Borneo FC Lerby Eliandry.

Simon McMenemy menyebut, meski berstatus penyerang lokal, Lerby memiliki kemampuan yang baik dan bisa membahayakan lini pertahanan timnya.

"Meski penyerang lokal, bukan berarti kualitasnya kalah dari pemain asing," ujar pelatih Bhayangkara FC ini, Sabtu (26/5/2018).

Pelatih asal Skotlandia itu, memang pantas khawatir dengan Lerby karena penyerang tim berjuluk Pesut Etam masing-masing sudah mencetak empat gol di Liga 1 2018.

Lerby pun beberapa kali mengisi posisi penyerang di tim nasional Indonesia asuhan Luis Milla. "Lerby sangat bagus dengan bola dan sering mencetak gol dari sundulan," tutur Simon.

Penyerang Berbahaya

Lerby Eliandry
Penyerang Pusamania Borneo FC Lerby Eliandry (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sejatinya, Borneo FC memiliki satu lagi penyerang yang tak kalah berbahaya, yakni Titus Bonai. Tibo, sapaan Titus Bonai, juga sudah mencetak empat gol di Liga 1 2018 sama seperti Lerby.

Namun, Borneo FC tidak bisa menurunkan penyerang berusia 29 tahun itu karena harus menjalani sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Dia dilarang bermain di empat laga Liga 1 2018 disertai denda Rp 50 juta karena terbukti melayangkan protes berlebihan pada wasit Handri Kristanto saat bertanding menghadapi PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Sabtu (20/5).

Tak Boleh Lengah

Simon McMenemy menegaskan bahwa timnya tidak boleh lengah menghadapi penyerang lokal. Ia tidak ingin peristiwa takluknya Bhayangkara FC dengan skor 0-4 dari Arema FC di Malang, Jawa Timur, pada Selasa (22/5) terulang.

Ketika itu, tim "The Guardian" tersebut dibobol oleh duo penyerang Indonesia Rivaldo Bowo (dua gol) dan Dedik Setiawan (dua gol). (Ant)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya