BANK MANDIRI RAYAKAN HUT KE-26, SEBANYAK 2.600 ANAK YATIM PIATU DAPAT SANTUNAN

5 Kali Gagal Podium MotoGP 2018, Vinales Menyesal Perpanjang Kontrak dengan Yamaha?

Dari enam balapan MotoGP 2018, Vinales gagal naik podium hingga lima kali.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 05 Jun 2018, 08:30 WIB

Diterbitkan 05 Jun 2018, 08:30 WIB

Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales berharap bisa bangkit pada MotoGP Italia 2018 di Sirkuit Mugello. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Liputan6.com, Mugello - Januari 2018, Maverick Vinales memperpanjang kontraknya bersama Movistar Yamaha hingga 2020. Namun, sejak memperpanjang kontrak, Vinales selalu mengeluh dengan tunggangannya untuk MotoGP 2018, Yamaha YZR-M1.

Dari enam balapan MotoGP 2018, Vinales gagal naik podium hingga lima kali. Posisi terbaiknya musim ini hanya finis di posisi kedua pada MotoGP Austin, 22 April lalu.

Pada MotoGP Italia, Minggu (3/6/2019), Vinales start dari posisi ketiga. Namun, saat awal balapan Vinales langsung tercecer. Pada pertengahan race, performanya stabil dan membukukan catatan waktu sama dengan Jorge Lorenzo yang akhirnya jadi juara.

Sayangnya, Vinales tak mampu menjaga kecepatan ideal tersebut. Dia terpaksa puas finis di posisi kedelapan, sedangkan rekan setimnya Valentino Rossi naik podium ketiga.

Vinales terus mengeluh, dia hanya bisa mengikuti kehendak yang diberikan motor. Hingga saat ini, Yamaha belum merespons keluhan pembalap asal Spanyol tersebut.

"Tidak. Saya tidak menyesal (memperpanjang kontrak dengan Yamaha lebih cepat). Bagi saya, hal ini hanya aneh. Saat latihan saya bagus, tapi balapan buruk," ujar Vinales, dikutip dari Motor Sport.

"Ketika saya masih di Suzuki, kami selalu membuat langkah besar. Di Yamaha, saat balapan, sepertinya level kami menurun," kata rider MotoGP berusia 23 tahun itu menambahkan.

Belum Menyerah

Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales. (AFP/Jean-Francois Monier)

Meski baru sekali naik podium, Vinales berada di posisi ketiga dalam klasemen MotoGP dengan 67 poin. Dia tertinggal 28 poin dari Marc Marquez, serta terpaut lima poin di belakang Valentino Rossi.

"Saya hanya selisih 28 poin dari Marquez, masih ada peluang. Ketika semua memburuk, kejuaraan belum tentu lepas. Kami harus bereaksi dan menemukan solusinya."

Vinales pun enggan menyerah di Yamaha. "Seperti yang saya katakan, saya di Yamaha untuk menang. Mari kita lihat apakah dari sini sampai akhir musim kami bisa meningkat dan bisa menang."