Fakta Unik Gol Bunuh Diri di Piala Dunia

Jakarta - Piala Dunia 2018 telah melangsungkan delapan pertandingan. Namun demikian, sudah banyak drama yang terjadi sepanjang perhelatan akbar sepak bola di Rusia.

Satu di antara drama tersebut adalah gol bunuh diri yang tercipta di Piala Dunia 2018. Saat ini, sudah ada dua pemain yang bikin gol bunuh diri.

Gol bunuh diri pertama tercipta pada laga Grup B, saat Iran menang 1-0 atas Maroko di Stadion Saint Petersburg, 15 Juni lalu. Dalam laga itu, gol semata wayang Iran justru lahir dari sundulan ke gawang sendiri yang dilakukan, Aziz Bouhaddouz, pada menit ke-90+5.

Penggawa klub Bundesliga 2, St Pauli, itu dinaungi ketidakberuntungan karena keinginan untuk menghalau tendangan bebas pemain Iran berujung gol ke gawang Monir El Kajoui.

Gol bunuh diri kedua di turnamen ini kembali datang dari wakil Afrika. Gelandang Nigeria, Oghenekaro Etebo, membobol gawangnya timnya sendiri saat takluk 0-2 dari Kroasia pada laga pertama di Grup D di Stadion Kaliningrad, 16 Juni 2018.

Ketika itu, Etebo coba menghalau sundulan bomber Kroasia, Mario Mandzukic, di dalam kotak penalti. Namun, bola mengenai kaki bagian dalam pemain berusia 22 tahun sehingga memaksa, Francis Uzoho, memungut bola dari gawangnya sendiri.

The last three own goals at the #WorldCup have all been scored by African nations:🇳🇬 Yobo (2014)🇲🇦 Bouhaddouz (2018)🇳🇬 Etebo (2018)The last two goals Nigeria have conceded at the tournament have both been own goals. pic.twitter.com/T7dZF5ISAr

— Squawka Football (@Squawka) June 16, 2018

Berdasarkan data Squawka, dua gol bunuh diri dari Etebo dan Bouhaddouz melengkapi catatan minor wakil Afrika di Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2014, eks pemain Nigeria, Joseph Yobo, juga membuat gol bunuh diri saat takluk 0-2 dari Prancis pada babak 16 besar.

Gol bunuh diri yang diciptakan Bouhaddouz, Etebo, dan Yobo membuat tiga gol bunuh diri terakhir di Piala Dunia berasal dari tim yang mewakili benua Afrika.

Sumber: Squawka