Fans Mesir Minta Mohamed Salah Tak Mundur dari Timnas

Suporter kompak mendukung Mohamed Salah dan memintanya tak mundur dari Timnas Mesir.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Jun 2018, 22:13 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 22:13 WIB
Intip Latihan Mohamed Salah Jelang Hadapi Arab Saudi
Pemain Mesir, Mohamed Salah berlatih dengan timnya sebelum bertanding melawan Arab Saudi dalam laga penyisihan Grup A Piala Dunia 2018 di Volgograd Arena, Volgograd, Rusia, Minggu (24/6). (NICOLAS ASFOURI/AFP)

Jakarta - Suporter kompak mendukung Mohamed Salah dan memintanya tak mundur dari Timnas Mesir. Dukungan tersebut disampaikan melalui media sosial dengan tanda pagar I'm with Salah, Senin (25/6/2018).

Salah dikabarkan mengancam mundur dari Timnas Mesir setelah diminta berfoto dengan pemimpin Chechnya, Ramzan Kdyrov. Selama Piala Dunia 2018, Timnas Mesir memang bermarkas di Chechnya. 

Pemain Liverpool itu disebut-sebut marah dan kecewa karena merasa dimanfaatkan untuk agenda politik tertentu, terutama melalui foto dengan pemimpin Chechnya itu.  Para suporter mendesak Asosiasi Sepakbola Mesir berhenti menggunakan Salah untuk kepentingan politik.  

"Jangan tinggalkan kami, Salah. Anda adalah hal terbaik di negeri ini. Tanpamu kami bukan apa-apam" kata pemilik akun @esraamohameday3.

"Kami memahami jika Mohamed Salah tak ingin mewakili Mesir lagi, dan kami mendukung Anda melawan mereka yang ingin menghancurkan citramu. Anda Andalah impian 100 juta," kata pendukung Mesir lainnya, Zezo Vic. 

Sumber: Twitter/Bola.com

Dukungan Kelompok Pembela HAM

Kadyrov jadi sorotan karena dituding terlibat kasus pelanggaran hak asasi manusia. Menurut sumber di Timnas Mesir, Salah merasa dimanfaatkan melalui foto tersebut. Foto tersebut menjadi perdebatan panas selama Piala Dunia, serta membuat Salah panen kritikan. 

"Salah hanya seorang pesepak bola. Hentikan memaksanya terlibat politik," kata pemilik akun Boody Qenawy. 

Kelompok pembela Hak Asasi Manusia juga bereaksi terhadap kabar Salah akan meninggalkan Timnas Mesir. Mereka memperingatkan FIFA supaya tak tinggal diam atas kasus tersebut. 

Sumber: CNN

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya