Jakarta - Suporter kompak mendukung Mohamed Salah dan memintanya tak mundur dari Timnas Mesir. Dukungan tersebut disampaikan melalui media sosial dengan tanda pagar I'm with Salah, Senin (25/6/2018).
Baca Juga
Advertisement
Salah dikabarkan mengancam mundur dari Timnas Mesir setelah diminta berfoto dengan pemimpin Chechnya, Ramzan Kdyrov. Selama Piala Dunia 2018, Timnas Mesir memang bermarkas di Chechnya.
Pemain Liverpool itu disebut-sebut marah dan kecewa karena merasa dimanfaatkan untuk agenda politik tertentu, terutama melalui foto dengan pemimpin Chechnya itu. Para suporter mendesak Asosiasi Sepakbola Mesir berhenti menggunakan Salah untuk kepentingan politik.
#انا_مع_صلاحDon't leave us salah 👑You're the best thing in this country without you we are nothing 💙💙@MoSalah pic.twitter.com/P0tErdTgPN
— Esraa Mohamed Ayman (@EsraaMohamedAy3) June 24, 2018
"Jangan tinggalkan kami, Salah. Anda adalah hal terbaik di negeri ini. Tanpamu kami bukan apa-apam" kata pemilik akun @esraamohameday3.
We understand if you can’t represent Egypt again, and we’ll always support you against who want to destroying your image. You are the dream of 100 million.#انا_مع_صلاح pic.twitter.com/o3OLe7LPx3
— Zezo Vić 🇵🇸 (@zezo325) June 24, 2018
"Kami memahami jika Mohamed Salah tak ingin mewakili Mesir lagi, dan kami mendukung Anda melawan mereka yang ingin menghancurkan citramu. Anda Andalah impian 100 juta," kata pendukung Mesir lainnya, Zezo Vic.
Sumber: Twitter/Bola.com
Dukungan Kelompok Pembela HAM
Kadyrov jadi sorotan karena dituding terlibat kasus pelanggaran hak asasi manusia. Menurut sumber di Timnas Mesir, Salah merasa dimanfaatkan melalui foto tersebut. Foto tersebut menjadi perdebatan panas selama Piala Dunia, serta membuat Salah panen kritikan.
Salah is just a football player stop pushing him into politics and overwhelm him ✋🏼#انا_مع_صلاح pic.twitter.com/8gCpD7dH3N
— Boody Qenawy (@BoodyQenawy1) June 24, 2018
"Salah hanya seorang pesepak bola. Hentikan memaksanya terlibat politik," kata pemilik akun Boody Qenawy.
Kelompok pembela Hak Asasi Manusia juga bereaksi terhadap kabar Salah akan meninggalkan Timnas Mesir. Mereka memperingatkan FIFA supaya tak tinggal diam atas kasus tersebut.
Mo Salah considering quitting Egypt national team. Human Rights Watch warned @FIFAcom that Kadyrov was going to use hosting to wrap himself in FIFA flag+bring ignominy to the #WorldCup by “sportswashing” Chechnya abuses+anti-LGBT purge:https://t.co/sJy9jiNM5l @hrw pic.twitter.com/Ww1cNP8MrA
— Minky Worden (@MinkysHighjinks) June 24, 2018
Sumber: CNN
Advertisement