Marquez Sebut Ada 6 Pembalap Berpeluang Juarai MotoGP 2018

Marc Marquez menjadi kandidat terkuat dalam pacuan juara dunia MotoGP 2018. Siapa saja pesaingnya?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Jun 2018, 15:28 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2018, 15:28 WIB
Marc Marquez, MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (MotoGP)

Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi kandidat terkuat dalam pacuan juara dunia MotoGP 2018. Namun, pria asal Spanyol tersebut meyakini persaingan di sisa musim bakal ketat, bahkan ada lima atau enam pembalap yang punya peluang jadi juara dunia. 

Baby Alien saat ini unggul 27 poin atas peringkat kedua, Valentino Rossi. Musim lalu, Marquez hanya menghadapi persaingan dengan Andrea Dovizioso hingga akhir musim. Kali ini, ancaman bertambah karena rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo, berhasil memenangi dua balapan terakhir, di Italia dan Catalunya. 

"Mustahil hanya fokus pada satu lawan saat ini. Menurut saya, ada lima atau enam pembalap yang berpeluang meraih titel," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek, Jumat (29/6/2018).

"Saya tak terlalu jauh di depan, balapan terus menyuguhkan situasi baru," imbuh dia. 

Marquez tidak menyebutkan dengan detail pembalap-pembalap yang berpeluang merengkuh gelar juara dunia musim ini. Berdasar klasemen sementara, selain Marquez, perebutan juara dunia melibatkan Rossi, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan Johann Zarco. 

Marquez memberi perhatian khusus pada tiga pembalap Yamaha, yang membuntutinya di klasemen sementara. 

"Pembalap-pembalap Yamaha ada di depan, mereka menguasai posisi 2, 3, dan 4 di klasemen sementara," tegas Marquez.  

Peta di klasemen sementara MotoGP 2018 bakal kembali berubah pada akhir pekan ini setelah para pembalap menjalani balapan MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu (1/7/2018). Marc Marquez selalu naik podium pada balapan di Assen pada kelas MotoGP, tapi hanya sekali merebut kemenangan. 

Sumber: Speedweek/Bola.com

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya