Piala Dunia 2018: 13 Hal yang Terjadi Saat Tim Kesayangan Tersingkir (1)

Yang terjadi pada seseorang saat menyaksikan tim kesayangan kalah dan tersingkir dalam laga Piala Dunia 2018 Rusia.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Jul 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2018, 16:00 WIB
Lionel Messi
Lionel Messi tertunduk lesu setelah timnas Argentina menelan kekalahan 3-4 dari Prancis pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Sabtu (30/6/2018). (AFP/Jewel Samad)

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan pembuka babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia sungguh mengejutkan. Duel panas antara Prancis-Argentina juga Uruguay-Portugal dini hari tadi, 1 Juli 2018 membuat penonton takjub.

Prancis unggul dengan skor 4-3 atas Argentina dan Uruguay sukses membungkam Portugal 2-1. Suporter kedua tim pemenang pun bahagia karena timnya melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2018.

Di sisi lain, kekalahan Argentina dan Portugal menimbulkan kekecewaan, kesedihan sekaligus kemarahan. Bukan hanya rasa emosional yang terlihat saat tim kesayangan kalah, ada juga hal-hal lain yang bisa terjadi.

1. Keadaan shock

Setiap suporter tim percaya, pertandingan belum berakhir sampai wasit membunyikan peluti. Namun, ketika pertandingan akhirnya berakhir dan tim Anda tidak menang, Anda merasa agak terkejut. Dalam hal ini, Anda memasuki keadaan shock, sesuai dilansir dari Odyssey, Minggu (1/7/2018).

2. Kekecewaan murni

Ketika penampilan tim kesayangan di Piala Dunia mulai melemah dan tertinggal skor dari tim lawan, muncul perasaan kecewa dalam diri Anda. Perasaan ini muncul terutama di detik-detik terakhir, jelang pertandingan berakhir.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kemarahan

Prancis Melaju ke 8 Besar Piala Dunia 2018
Penyerang Argentina, Sergio Aguero berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Prancis pada babak 16 besar Piala Dunia di Kazan Arena di Kazan, Rusia, (30/6). Prancis menang tipis 4-3 atas Argentina. (AP Photo/Ricardo Mazalan)

3. Kemarahan

Kemarahan menjadi hal menarik. Anda menyalurkan semua kekecewaan dan frustrasi ke dalam kemarahan.

Yang perlu dipahami, kemarahan dapat meningkat jika tim kesayangan Anda kalah melawan tim lawan atau penampilan tim buruk.

4. Tidak ingin membicarakan

Kekalahan tim membuat seseorang tidak ingin membicarakan soal pertandingan yang telah berlangsung. Namun, ini tergantung tipe orang masing-masing.

Anda mungkin tidak ingin berbicara dengan siapa pun setelah tim kesayangan tersingkir di Piala Dunia 2018.


Lampiaskan kesedihan

Prancis Melaju ke 8 Besar Piala Dunia 2018
Penyerang Argentina, Antoine Griezmann saat mencetak gol lewat penalti pada pertandingan melawan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia di Kazan Arena di Kazan, Rusia, (30/6). Prancis menang tipis 4-3 atas Argentina. (AP Photo/Sergei Grits)

5. Tenggelam dalam kesedihan

Beberapa orang mungkin tenggelam dalam kesedihan yang sangat berat setelah tim kesayangan kalah.

Beberapa orang bisa melampiaskan rasa kesedihan dengan minum atau pesta makan. Tentunya, sangat mudah untuk mengobati diri sendiri dengan perbanyak makan dan minum.

6. Olahraga

Jika Anda adalah penikmat olahraga yang menghindari lampiaskan kesedihan dengan makan dan minum, itu sangat baik.

Anda bisa mengambil pendekatan yang lebih sehat untuk mencoba mengatasi kekecewaan. Sebagai gantinya, Anda bisa olahraga. Bakar kalori.


Saling curhat

Prancis Melaju ke 8 Besar Piala Dunia 2018
Penyerang Prancis, Kylian Mbappe berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia di Kazan Arena di Kazan, Rusia, (30/6). Mbappe mencetak dua gol dan mengantar Prancis menang 4-3 atas Argentina. (AP Photo/David Vincent)

7. Curhat antar sesama pendukung

Melampiaskan kesedihan karena tim kesayangan kalah dapat dengan curahan hati (curhat) ke antar sesama pendukung tim yang kalah. Metode ini paling efektif.

Mereka memahami rasa sakit dan perjuangan tim kesayangan. Sebaliknya, mereka juga akan melampiaskan rasa frustrasi yang dialami dengan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya