Eks Petinggi Juventus Tertawakan Kabar Ronaldo Hengkang ke Turin

Liputan6.com, Jakarta Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dikabarkan akan pindah ke Juventus. Rumor ini muncul menyusul belum adanya kepastian masa depan pemain Portugal tersebut.

Namun, kabar ini tak dipercayai mantan Direktur Juventus, Luciano Moggi. Ia menyebut transfer itu mustahil terjadi karena Juventus tidak akan memenuhi tuntutan gaji selangit sang pemain.

Sebagai salah satu pemain terbaik dunia, Ronaldo tidak pernah sepi dari gosip transfer. Di setiap bursa transfer, selalu ada kabar-kabar yang berkaitan dengan masa depannya.

Pada musim panas ini, gosip yang santer beredar adalah Ronaldo akan pergi dari Real Madrid. Ia kabarnya akan pindah ke Italia untuk bergabung dengan Juventus.

Namun Moggi percaya bahwa transfer itu tidak akan pernah menjadi nyata. "Rumor itu [Ronaldo] ke Juventus membuat saya tertawa," ujar Moggi seperti yang dilansir Sport Italia.

Moggi menilai Juventus tidak akan menghamburkan uang mereka untuk Ronaldo karena mereka punya beberapa area yang harus dibenahi.

"Masalah Juventus saat ini tidak bisa diselesaikan oleh Ronaldo. Mereka butuh untuk menyatukan lagi lini pertahanan dan juga lini tengah mereka."

"Bagi saya mereka akan sangat keliru untuk mendatangkan Cristiano dengan gajinya yang mencapai 30 juta Euro dalam satu musim."

Moggi sendiri pernah menjabat menjadi direktur teknik Juventus mengatakan bahwa ia pernah mengusahakan agar sang bocah ajaib itu bergabung ke Turin.

"Semua orang harus mengingat bahwa saya pernah membuat kesepakatan untuk membelinya [Ronaldo] pada saat ia masih anak-anak."

"Namun pada saat itu [Marcelo] Salas mengatakan tidak, jadi transfer itu tidak terjadi." tandasnya.

Pada saat itu Juventus sejatinya hampir mendapatkan Ronaldo. Namun Sporting meminta Juventus memasukan nama Marcelo Salas pada kesepaktan itu, namun sang pemain menolak sehingga transfer itu gagal.

Ronaldo sendiri tampil apik di Piala Dunia 2018. Ia berhasil mencetak 4 gol di empat pertandingan Piala Dunia, namun ia gagal mencegah Portugal tersingkir dari babak 16 besar usai ditumbangkan Uruguay.

Sumber: bola.net