Liputan6.com, Jakarta - Hubungan antara Real Madrid dengan Cristiano Ronaldo ternyata berlangsung selama sembilan tahun saja. Tepat hari ini, 6 Juli 2009, Ronaldo resmi gabung dengan Real Madrid.
Dia diboyong dari Manchester United (MU) lewat sebuah negoisasi yang alot. Saat itu, dia memecahkan rekor transfer pemain termahal dengan harga 90 juta euro.
Advertisement
Baca Juga
Hari ini pula, Ronaldo makin memperlihatkan hubungannya dengan Real Madrid bakal berakhir. Seperti dilansir Marca, Madrid bahkan sudah menyiapkan pesta perpisahan untuk Ronaldo.
Sembilan tahun berlalu, Ronaldo sudah menjelma menjadi seorang legenda di Real Madrid. Mungkin hanya Alfredo Di Stefano yang bisa dibandingkan setara pengaruhnya dengan Ronaldo.
Sembilan tahun lalu, Ronaldo disambut sekitar 90 ribu fans Real Madrid yang memenuhi stadion Bernabeu. Kala itu, Ronaldo mengatakan, gabung Real Madrid menjadi mimpi yang menjadi kenyataan.
Â
Â
Pesta Perpisahan
Kini, mimpi Ronaldo sudah dibuktikan. Dia kini harus mengucapkan salam perpisahan dengan publik Real Madrid.
Sembilan musim di Madrid, Ronaldo menciptakan rekor jumlah gol yaitu 451. Dia juga berperan atas 4 trofi Real Madrid di Liga Champions pada lima musim terakhir.
Pemain penting seperti Ronaldo, tulis Marca, tak boleh meninggalkan klub lewat pintu belakang. Hingga kini belum diketahui kapan tanggal perpisahan itu akan berlangsung.
Advertisement
Perpisahan Bermakna
Jelang perpisahannya, Ronaldo memang sempat memiliki masalah dengan Madrid. Presiden Real Madrid, Florentino Perez gagal memenuhi janji untuk memberi Ronaldo gaji yang pantas.
Meski ada rasa marah, tapi Ronaldo ingin tinggalkan Real Madrid dengan penuh rasa hormat dan gembira. Dia ingin meninggalkan klub dengan atmosfer yang sama kala masih berusia 24 tahun.
Di sini, Ronaldo meraih banyak mimpi yaitu menyamai torehan lima trofi Ballon d'Or. Sesuatu yang sempat terpikirkan beberapa tahun sebelumnya.
Karena itu, Madrid tak boleh ulangi kesalahan seperti kala berpisah dengan Iker Casillas. Kiper legendaris Madrid itu pindah ke Porto dengan berlinang air mata.
Kini,kata Marca, Ronaldo pantas tinggalkan Madrid lewat pintu depan.