Siklus 12 Tahun, Tidak Ada Juara Baru di Piala Dunia 2018?

Ada dua mantan juara Piala Dunia di semifinal edisi 2018.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 10 Jul 2018, 20:10 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2018, 20:10 WIB
Infografis Semifinal Piala Dunia 2018 banner
Semifinal Piala Dunia 2018. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Moskow - Piala Dunia 2018 memasuki semifinal. Prancis menghadapi Belgia di Krestovsky Stadium, Rabu (11/7/2018) dini hari WIB, dengan Kroasia bertemu Inggris di Luzhniki Stadium sehari berselang.

Dari empat tim tersebut, dua di antaranya sudah pernah memenangkan Piala Dunia.

Inggris melakukannya pada 1966. Sedangkan Prancis berjaya tahun 1998. Keduanya melakukannya ketika menjadi tuan rumah.

Salah satu di antara mereka diperkirakan bakal mengangkat trofi pada final 15 Juli mendatang. Pasalnya, tren juara baru berlangsung dalam 12 tahun sekali.

Pemenang anyar Piala Dunia diperkirakan baru hadir pada edisi berikutnya di Qatar 2022.

Prancis dan Spanyol

Alvaro Arbeloa, Spanyol
Spanyol juara Piala Dunia 2010. (AFP/Miguel Riopa)

Juara baru terakhir Piala Dunia adalah Spanyol. La Furia Roja melakukannya kala mengalahkan Belanda 1-0 pada partai puncak 2010.

Sebelumnya hadir Prancis kala menjadi tuan rumah. Diprakarsai Zinedine Zidane, Les Bleus membungkam Brasil tiga gol tanpa balas.

Brasil Tersukses

Tercatat ada delapan negara memenangkan Piala Dunia. Prancis, Ingris, dan Spanyol masing-masing memenangkannya sekali.

Sedangkan tim tersukses adalah Brasil dengan lima titel, diikuti Jerman dan Italia (masing-masing empat).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya