Kurang Terkenal, 5 Pemain Ini Jadi Bintang di Piala Dunia 2018

Jakarta - Prancis tampi jadi yang terbaik di Piala Dunia 2018. Di partai puncak, mereka sukses mengempaskan Kroasia 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskow.

Kylian Mbappe dan Paul Pogba menjadi bintang untuk sang juara. Sementara itu, Ivan Perisic dan Mario Mandzukic merupakan pemain kunci untuk Kroasia.

Harry Kane memenangkan Sepatu Emas Piala Dunia 2018 setelah mengoleksi enam gol di turnamen sementara Luka Modric memenangkan penghargaan Golden Ball untuk kategori Pemain Terbaik. Thibaut Courtois dari Belgia meraih penghargaan Golden Glove sebagai kiper terbaik di turnamen tersebut.

Tim-tim seperti Meksiko, Rusia, Korea Selatan, dan Kroasia mampu mengejutkan semua orang dengan penampilan hebat di fase grup. Meski pemain seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Toni Kroos, dan Andres Iniesta tersingkir di awal turnamen, beberapa pemain muda berhasil mencuri perhatian di Piala Dunia.

Ada juga pemain yang namanya mendadak menjadi terkenal setelah bermain cemerlang di Rusia. Berikut ini lima pemain kurang terkenal yang menjadi pusat perhatian selama Piala Dunia 2018 seperti dilansir Sportskeeda.

Meski tidak menjadi starter dalam pertandingan pertama Rusia di Piala Dunia melawan Arab Saudi, Cheryshev adalah pemain terbaik Rusia di turnamen setelah penampilan yang gemilang. Dia mendapat kesempatan karena Alan Dzagoev cedera di pertandingan pertama dan sejak saat itu menjadi andalan.

Cheryshev mencetak empat gol dari lima pertandingan dan membawa mereka ke perempat final. Pemain berusia 27 tahun itu mencetak dua gol di pertandingan pertama dan kemudian mencetak gol melawan Mesir di pertandingan berikutnya.

Dia kemudian mencetak gol lagi melawan Kroasia di perempat final tetapi kalah dalam adu penalti. Mantan bintang Real Madrid itu saat ini bermain di La Liga bersama Villarreal dan bisa pindah ke klub-klub top Eropa pada musim panas setelah tampi impresif di Piala Dunia.

Pemain sayap Eintracht Frankfurt, Ante Rebic, menjalani kampanye yang luar biasa di Piala Dunia. Rebic kembali memperkuat Kroasia setelah bermain bagus di Bundesliga pada musim 2017/18. Dia mencetak sembilan gol dan membuat dua assit untuk Eintracht Frankfurt dan memainkan peran penting dalam membantu mereka meraih gelar DFB-Pokal.

Pemain berusia 24 tahun itu sangat fenomenal di sayap kanan Kroasia dan ikut membantu mereka ke final. Meski kalah dari Prancis di final, Rebic adalah salah satu pemain Kroasia yang menonjol. Dia menunjukkan kecepatan luar biasa di sayap dan mengancam pertahanan lawan dengan serangan yang agresif.

Dia mencetak gol indah melawan Argentina di pertandingan babak penyisihan grup dan kinerjanya cukup fenomenal sepanjang turnamen. Performa impresifnya di Piala Dunia sudah menarik perhatian beberapa klub papan atas Premier League.

Datang ke Piala Dunia sebagai bek pilihan kedua tetapi menyelesaikan turnamen dengan penampilan hebat dan medali juara. Pavard menjadi starter dalam pertandingan pembuka Prancis melawan Australia dan tidak pernah melambat setelah performa yang kuat di turnamen.

Dia membuat 34 penampilan untuk Stuttgart di Bundesliga musim lalu dan bermain di berbagai posisi defender dan gelandang untuk tim Jerman. Gol menakjubkannya melawan Argentina di babak 16 besar adalah salah satu gol terbaik turnamen ini.

Harganya meningkat secara drastis setelah Piala Dunia. Pavard bisa direkrut dengan biaya 35 juta euro pada 2019 sesuai dengan klausul rilis dalam kontraknya. Pemain berusia 22 tahun itu sudah dikaitkan dengan klub-klub top Eropa seperti Tottenham, Bayern Munchen, dan Chelsea.

Meski Harry Kane mencetak sebagian besar gol, Kieran Trippier bisa dibilang pemain terbaik Inggris di Piala Dunia 2018. Fullback Tottenham itu hanya menjadi starter dalam 21 pertandingan di Premier League musim lalu tetapi fenomenal untuk Inggris di turnamen.

Kieran Trippier adalah pemain Inggris ketiga yang mencetak gol di semifinal Piala Dunia dan memainkan peran penting dalam membawa tim finis di posisi keempat. Bek 27 tahun itu sangat brilian dengan set piece-nya dan menunjukkan kedewasaan sepanjang turnamen.

Dia mencetak gol penalti penting dalam adu penalti melawan Kolombia selama pertandingan babak 16 besar. Dimainkan di sayap kanan oleh Gareth Southgate, Trippier menyelesaikan empat operan kunci tiap pertandingan, sehingga total membuat 24 peluang di turnamen.

Pemain sayap PSV Eindhoven, Hirving Lozano adalah salah satu pemain yang menampilkan performa brilian di turnamen terutama saat melawan Jerman. Dia merupakan ancaman nyata dengan kecepatan, kekuatan, dan kemampuannya melewati defender lawan.

Pemain berusia 22 tahun itu mencetak 17 gol dan membuat satu assist di turnamen. Dia mencatatkan 3,5 drible per pertandingan dengan akurasi passing 86,7. Meski relatif tidak dikenal sebelum Piala Dunia 2018 bergulir, Lozano adalah seorang superstar di Meksiko dan tampil cemerlang di Eredivisie musim lalu.

Lozano mencetak 17 gol dan membuat delapan assist untuk PSV di Eredivisie pada musim 2017/18. Penampilannya di Piala Dunia 2018 menarik perhatian beberapa klub top Eropa, termasuk Manchester United dan Barcelona.

Sumber: Bola.net