Video Viral, Menpora Bantah Bolehkan Judi Bola

Menpora heran ada pihak yang mengangkat video lama saat Menpora masih membekukan PSSI.

oleh Defri Saefullah diperbarui 17 Jul 2018, 23:12 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2018, 23:12 WIB
Menpora, Imam Nahrawi
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, melepas Kontingen Indonesia untuk bertanding di Asean School Games, di Wisma Kemenpora, Selasa (17/7) petang. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menpora Imam Nahrawi membantah keras tudingan dirinya membolehkan judi bola. Ini seperti video viral yang beredal di media sosial belakangan ini.

Terkait video yang sebenarnya sudah beredar 2015 itu, Menpora menyatakan pernyataannya di video itu dipotong-potong. Itu bertolakbelakang dengan sikapnya yang sebenarnya.

Usai melepas Kontingen Indonesia untuk bertanding di Asean School Games, di Wisma Kemenpora, Selasa (17/7) petang, Menpora menegaskan bahwa pernyataan bahwa dia menyebut "berjudi boleh," dalam video yang viral adalah bagian dari satu kesatuan pernyataan yang bertujuan memerangi mafia judi bola.

"Kami membekukan PSSI karena waktu itu yang dikuasain mafia judi kok, saya dibilang memperbolehkan. Tentu pemerintah mengambil tindakan tegas. Tapi kok sekarang tiba-tiba ada orang yang share video yang tidak paham konten dan seakan-akan saya menghalalkan, dari mana itu?," ujar Imam seperti rilis yang diterima media.

Diamengatakan, tak pernah sedikitpun menghalalkan kegiatan yang jelas diharamkan oleh agama. Semenjak kecil, dia sudah tahu judi haram.

"Saya soal SDSB tahun 1991 dulu saya demo itu. Saya sebut judi itu haram, saya ngaji kok dulu safinnatunnajah, Sullamutaufik, ta'limmulmuta'alim, tafsir, hadis. Saya ini dulu ngaji bagaimana fikih yang mengharamkan judi, kok sekarang tiba tiba diisukan saya menghalalkan judi," katanya.

 

Klarifikasi

Menpora Lepas Kontingen Atlet Pelajar Indonesia untuk Asian School Games 2018
Menpora, Imam Nahrawi (tengah) memberi bendera Merah Putih pada CdM Asian School Games 2018, Bambang Siswanto usai pelepasan di Jakarta, Selasa (17/7). 158 atlet pelajar Indonesia akan bertanding di delapan cabang orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Maka itu, dia menginginkan media dan masyarakat mengklarifikasi soal video itu kepadanya. Dia ingin video itu dilihat secara utuh.

"Makannya tolong baca, lihat, secara utuh sambutan pidato saya di situ di kampus UI dan itu tahun 2015, kenapa baru ribut sekarang? Apa karena ada perdebatan yang kemudian karena tidak berdasar, kami kasih data data yang benar, jadi pihak yang tidak puas ini mencari cara kesalahan?” ujarnya.

Imam pun meminta agar persoalan ini bisa segera ditangani oleh tim cyber kepolisian. Sebab, isu-isu seperti ini sangat mengganggu kepada konsolidasi yang dibangun olehnya selama ini.

"Saya berharap ini bisa ditangani oleh tim cyber (kepolisian). ini isu yang tidak produktif. Saya mohon kepada umat islam tidak terpengaruh. Saya Imam Nahrawi islam, muslim, yang menolak dan melarang dan ingin membasmi judi," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya