Bos Bayern Munchen Kecam Mesut Ozil

Ozil membuat pernyataan mengejutkan saat mengumumkan pensiun dari timnas Jerman.

oleh Thomas diperbarui 24 Jul 2018, 07:45 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2018, 07:45 WIB
Mesut Ozil, Timnas Jerman, Pensiun
Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil, memutuskan pensiun dari pentas internasional, Minggu (22/7/2018). (AFP/Luis Acosta)

Liputan6.com, Berlin- Gelandang Arsenal Mesut Ozil memutuskan pensiun dari timnas Jerman. Selain mundur, Ozil juga melancarkan serangan kepada media dan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dengan tudingan melakukan diskriminasi.

Ozil memutuskan mundur usai kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018. Eks pemain Real Madrid itu jadi kambing hitam kegagalan Jerman menyusul foto kontroversial dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beberapa minggu sebelum Piala Dunia 2018. 

Foto Ozil dengan Erdogan membuat komitmennya untuk timnas Jerman dipertanyakan. Seperti diketahui, Ozil merupakan pemain keturunan Turki.

Lewat media sosial, Ozil panjang lebar menuturkan sudah tidak tertarik membela timnas Jerman lagi karena merasa mendapat perlakukan diskriminasi usai berfoto dengan Erdogan.

Pernyataan Ozil ini membuat banyak insan sepak bola Jerman meradang. Chairman Bayern Munchen Uni Hoeness langsung menyerang Ozil. Dia menilai Ozil sudah seharusnya tak membela timnas Jerman sejak beberapa tahun lalu.

"Saya senang kami akhirnya selesai di sini, Ini berita bagus untuk timnas Jerman. Dia telah menjadi hantu selama bertahun-tahun. Dia memenangkan duel terakhirnya di lapangan sebelum Piala Dunia 2014 dan sekarang dia berlindung di belakang foto dan menyalahkan orang lain. Dia seharusnya mempertanyakan dirinya sendiri terlebih dahulu," ujar Hoennes.

 

Komentar

Mesut Ozil, Timnas Jerman, Pensiun
Pemain kelahiran 15 Oktober 1988 itu telah mempersembahkan trofi juara Piala Dunia 2014 untuk Jerman. (AFP/Patrik Stollarz)

Hoeness menilai Ozil sengaja membuat pernyataan ini karena mencoba melindungi diri dari kritik atas penampilan buruknya selama di Piala Dunia 2018.

"Hal terburuk adalah 35 juta pengikutnya di media sosial yang tidak ada di dunia nyata, berpikir dia bermain fantastis ketika memberikan umpan mudah kepada rekan setimnya."

"Ozil tidak layak mendapat tempat di tim nasional selama bertahun-tahun. Dia berlindung dibalik cerita Erdogan sehingga tidak ada seorangpun bisa mempertanyakannya dari sudut pandang olahraga," tegas Hoeness.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya