Jelang Asian Games 2018: Velodrome Rawamangun Siap Digunakan

Velodrome Rawamangun kini sudah berstandar internasional.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 31 Jul 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2018, 16:00 WIB
Wajah Baru Velodrome Rawamangun, Siap Untuk Asian Games 2018
(Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho) Sejumlah atlet menyetel sepeda saat latihan di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Senin (9/7).

Liputan6.com, Jakarta - Velodrome Rawamangun di Jakarta Timur dipastikan siap untuk digunakan di arena balap sepeda Asian Games 2018. Hal ini diungkap PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Velodrome Rawamangun sudah siap digunakan sebagai arena balap sepeda untuk Asian Games nanti. Sekarang ini, pembangunannya sudah selesai 100 persen," kata Project Director Jakarta International Velodrome PT Jakpro, Iwan Takwin, di Jakarta, baru-baru ini, seperti dikutip dari laman resmi Inasgoc.

Menurut dia, pekerjaan pembangunan arena balap sepeda Velodrome Rawamangun saat ini telah selesai secara keseluruhan. Dengan demikian, arena ini dipastikan siap digunakan.

"Selain pembangunannya yang sudah selesai, kami juga sudah mendapat sertifikat dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) pada Juni 2018. Dengan begitu, Velodrome Rawamangun siap digunakan," ujar Iwan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Standar Internasional

Wajah Baru Velodrome Rawamangun, Siap Untuk Asian Games 2018
Sejumlah atlet bersiap latihan di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Senin (9/7). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Iwan mengatakan, total keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk membangun arena balap sepeda tersebut mencapai Rp 665 miliar. Velodrome Rawamangun dibangun dengan standar internasional.

"Setiap hari Velodrome Rawamangun itu digunakan tim nasional Balap Sepeda Indonesia. Selain itu, arena balap sepeda tersebut juga sudah pernah dilaksanakan satu kali test event," tutur Iwan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya