Liputan6.com, Manchester - Kinerja pramusim dan minimnya aktivitas transfer membuat Manchester United diragukan bisa juara Liga Inggris 2018/2019. Meski begitu, The Red Devils tetap yakin bisa merebut gelar ke-21 sepanjang sejarah.
Bek Chris Smalling menyebut kesuksesan membungkam Manchester City musim lalu sebagai alasannya.
Advertisement
Baca Juga
Pada kunjungan ke Etihad Stadium, 7 April silam, Manchester United dalam posisi buruk karena tertinggal 0-2. Namun, anak asuh Jose Mourinho kemudian sukses membalikkan kedudukan.
"Mereka adalah satu-satunya tim yang berada di atas kami. Maka kemampuan mengalahkan Manchester City dalam keadaan tersebut menunjukkan kami sebenarnya bisa jadi juara," ungkap Smalling, dilansir Manchester Evening News.
Manchester United mengoleksi 81 angka dan menduduki posisi dua, kinerja terbaik sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013. Meski begitu, The Red Devils tetap 19 angka di belakang Manchester City.
Pramusim Buruk
Kapasitas Manchester United memperbaiki diri pada 2018/2019 dipertanyakan karena minim aktivitas transfer. Mereka hanya mendatangkan Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant di bursa transfer.
Sementara Mourinho menyebut tur pramusim ke Amerika Serikat sebagai bencana. Pasalnya, dia kehilangan mayoritas pemain inti yang tampil di Piala Dunia 2018.
Advertisement
Start Bagus
Hasilnya pun terlihat di lapangan. Manchester United hanya meraih satu kemenangan dalam waktu normal, dipetik atas Real Madrid.
"Semoga kami dapat memulai kampanye baru dengan baik. Caranya tentu lewat kemenangan atas lawan pertama (Leicester City)," pungkas Smalling.
Saksikan video pilihan di bawah ini: