Jalani Sanksi Komdis, Bek Persib Tetap Fokus

Bek Persib Bandung, Bojan Malisic sedang menjalani sanksi larangan tampil di dua pertandingan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 07 Agu 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 08:30 WIB
Bojan Malisic
Bojan Malisic. (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Bek Persib Bandung, Bojan Malisic sedang menjalani sanksi larangan tampil di dua pertandingan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Meskipun demikian, bek yang akrab disapa Mali ini tak mengendurkan fokus.

“Tidak mengubah apa pun dalam permainan saya. Setelah federasi memberikan sanksi kepada pemain Persib," ujar Mali seperti dilansir situs resmi klub.

Mali mendapat hukuman dari Komdis setelah dinilai melakukan pelanggaran saat Persib melawan Persela Lamongan pada pekan ke-16 Liga 1, Senin (16/7/2018). Selain Mali, gelandang Persib, Hariono juga dikenakan hukuman serupa.

Selain sanksi larangan bermain sebanyak dua kali, Mali dan Hariono juga didenda Komdis PSSI. Masing-masing diharuskan membayar Rp20 juta dan Rp10 juta. Mali dan Hariono baru bisa tampil saat Persib meladeni Mitra Kukar, 10 Agustus mendatang.

"Sebenarnya itu lucu (hukuman dari Komdis). Tapi, tidak mengubah apapun dari kami, pemain. Kami tetap fighting," kata Mali.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Ingin Kendur

Persib Bandung
Persib Bandung (Bola.com/Erwin Snaz)

Persib saat ini sedang berada di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan 35 poin. Dalam lima pertandingan terakhirnya, Mali dan kawan-kawan tidak tersentuh kekalahan.

Melihat hasil ini, Mali pun tak ingin timnya mengendur. "Saya tidak ingin kami bergerak lambat. Jadi, kami akan berjuang lebih keras lagi sekarang. Apalagi kita harus pertahankan posisi pertama ini,” ujar Mali.


Catatan Persib Dalam Lima Laga Terakhir

Persib 1-0 Persela Lamongan

Persib 2-2 Barito Putera

Persebaya Surabaya 3-4 Persib

PS Tira 2-3 Persib

Persib 2-0 Sriwijaya

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya