Fans Chelsea Anggap Biasa Kepergian Courtois ke Real Madrid

Courtois tidak mendapatkan perhatian spesial dari fans Chelsea

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2018, 08:00 WIB
Para Pemain Belgia
Ekspresi kesedihan bek dan kiper timnas Belgia, Vincent Kompany dan Thibaut Courtois setelah kalah dari Prancis pada babak semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion St. Petersburg, Selasa (10/7). Belgia tumbang 0-1 dari Prancis. (AP/Petr David Josek)

Liputan6.com, London - Mantan pemain Chelsea, Michael Duberry, menganggap tak istimewa kepergian Thibaut Courtois ke Real Madrid. Pasalnya, kiper asal Belgia tersebut tidak pernah mendapatkan tempat di hati para penggemar.

Courtois resmi keluar dari Chelsea setelah Real Madrid menebusnya dengan mahar sebesar 35 juta pounds. Selain itu, juara Liga Champions itu juga harus memberikan jasa Mateo Kovacic dengan status pemain pinjaman.

Pengumuman tersebut keluar beberapa saat setelah The Blues dipastikan mendapatkan Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao. Untuk mendapatkannya, sang juara FA Cup itu harus mengeluarkan uang sebesar 71 juta pounds.

Kepergian Courtois disayangkan banyak pihak, namun tidak dengan Duberry. Pria yang sempat membela Chelsea enam musim itu menganggap sang kiper tidak pernah mendapatkan tempat di hati para fans.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kiper Bagus

Real Madrid, Thibaut Courtois, Chelsea
Sebagai bagian dari kesepakatan, The Blues mendapatkan Mateo Kovacic dengan status pinjaman selama satu musim hingga 30 Juni 2019. (AFP/Yves Herman)

"Dia tidak terasa hangat di Chelsea, tak seperti Petr Cech. Saya paham dia adalah kiper yang bagus, tetapi hatinya tidak tumbuh," ujar Duberry kepada Express Sport.

"Selama penggantinya setara, maka semuanya akan senang," lanjutnya.


Tidak Diinginkan Lagi

Lebih lanjut, Duberry mengatakan kepindahan Courtois memang sudah tak terhindarkan lagi. Dan hal tersebut bisa dilihat dari sikap serta bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh pria berumur 26 tahun itu.

"Bahasa tubuhnya menunjukkan bahwa dirinya tidak ingin berada di sana. Sebagai seorang pemain, anda bisa memahami ambisi serta apa yang ingin ia lakukan," tambah Duberry.

"Tetapi saya tidak yakin dia membuat semua orang menginginkannya kembali," pungkasnya.

Pada musim kemarin, saat masih diasuh Antonio Conte, Courtois mencatatkan total 46 penampilan di semua kompetisi. Selain itu, ia juga hanya kebobolan 47 gol dan sukses menciptakan 19 clean-sheet.

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya