Jakarta - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, menyebut tidak butuh permintaan maaf Yamaha terkait performa negatif motor YZR-M1 di ajang MotoGP 2018. Rossi menegaskan hanya ingin tim pabrikan asal Jepang itu segera mencari jalan keluar terkait hal tersebut.
Sebelumnya, Pemimpin Proyek Yamaha YZR-M1, Kouji Tsuya, melontarkan permintaan maaf kepada Rossi dan Maverick Vinales setelah kualifikasi MotoGP Austria, Sabtu (11/8/2018).
Baca Juga
Setelah Menerima Jadwal Pasti Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang, Asprov PSSI NTT akan Melaporkannya kepada Erick Thohir
Asprov PSSI NTT Jelaskan Kabar Cristiano Ronaldo Akan ke Kupang: Tiba Besok
Mirip dengan STY, Pengamat Sebut Indra Sjafri Harus Bertanggung Jawab Atas Kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025
Pada saat itu, performa buruk YZR-M1 membuat kedua pembalap mereka meraih hasil minor di kualifikasi. Rossi menempati posisi ke-14, sementara Vinales harus start dari grid ke-11.
Advertisement
Situasi negatif yang dialami kubu Yamaha terus berlanjut hingga balapan bergulir, Minggu (12/8/2018). Rossi dan Vinales tidak bisa berbicara banyak dalam ajang itu, mengingat masing-masing dari mereka hanya finish di peringkat keenam dan ke-11.
Â
Perbaiki Motor
"Saya bukan pihak yang memutuskan. Bagi saya yang terpenting adalah pihak Yamaha mampu memperbaiki motor. Hal itu adalah satu-satunya yang paling penting saat ini," kata Rossi.Â
Dikutip dari Crash, Rossi enggan menanggapi terlalu jauh pertanyaan awak media soal komitmen General Manager Yamaha, Kouichi Tsuji, terhadap peningkatan kinerja YZR-M1.
"Saya tidak bisa menjawabnya. Saya bekerja untuk Yamaha dan tugas saya memberikan hasil maksimal dan menjadi lebih baik. Di luar itu, sayangnya bukan tugas saya. Mereka yang harus mencobanya," ujar Valentino Rossi.
Sumber: crash.net
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)