Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi tampak kepayahan menunggangi M1 di Sirkuit Misano, Italia. Itu terlihat ketika pembalap Movistar Yamaha hanya mampu mengambil tempat di barisan ketiga setelah menyelesaikan kualifikasi di posisi ketujuh dengan catatan waktu 1 menit 32.028 detik, Sabtu (8/9) malam WIB.
Rossi tertinggal 0.399 detik dari Jorge Lorenzo yang mengklaim pole position di Grand Prix San Marino. Kegagalan pemilik nomor 46 tampil kompetitif di kualifikasi tentunya menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, tim Yamaha sebelum gelaran seri 13 sempat menjalani pengujian di Sirkuit Misano, pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Artinya, belum ada perbaikan yang mengarah ke hal positif. Lalu bagaimana strategi Rossi untuk memuaskan penggemar di kampung halamannya?
Rossi mengatakan dia hanya perlu mencari tambahan waktu dua persepuluh detik per lap untuk meraih podium di Misano. Salah satu skenario yang akan dilakukannya adalah mengasah kemampuannya dalam mengenali perangkat elektronik mesin M1 dan gaya berkendara.
"Mulai dari baris ketiga, semuanya sulit, terutama di chicane pertama. Memang benar juga semua orang di depan memiliki kecepatan yang baik - kami memiliki lebih banyak pembalap di sana. Tapi mulai dari baris ketiga tidak akan fantastis. Kami harus berusaha menjadi kuat sejak awal dan terutama di dua lap pertama," beber Rossi dikutip dari Autosport, Minggu (9/9/2018).
Di Luar Jangkauan
"Kita harus bekerja sekarang, siang ini, besok pagi. Bagiku, untuk memperjuangkan podium, saya butuh dua per sepuluh. Kalau kita menemukannya di suatu tempat, kita bisa mencobanya."
Ditanya apakah kemenangan berada di luar jangkauan, Rossi mengaku sulit untuk memberikan jawaban mengingat kecepatan pembalap sangat dekat. Lorenzo dan Andrea Dovizioso misalnya. Duo Ducati Corse itu sangat kuat dengan motor Desmosedici GP18.
Advertisement
Tunda Peluang
"Tetapi pada saat yang sama Maverick Vinales, Marc Marquez sangat kuat. Cal Crutchlow dan Jack Miller juga tidak terlalu jauh," pungkas Rossi.
Rossi setidaknya wajib naik podium di Misano untuk menunda peluang Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP sebelum GP Valencia. Karena saat ini The Doctor terpaut 59 poin dari Baby Alien selaku pimpinan klasemen pembalap MotoGP. (David Permana)