Mantan Kiper Manchester City Bersyukur Ditendang Guardiola

Liputan6.com, Jakarta Joe Hart mengaku perpisahan antara dirinya dengan Manchester City masih dalam koridor profesional. Bahkan, mantan kiper City ini, mengaku tak memiliki masalah dengan Pep Guardiola.

Seperti diketahui, nasib Hart di Manchester City mulai terancam saat Guardiola mendarat di Etihad Stadium dua tahun lalu. Saat itu, Pep dinilai tak akan puas dengan performa Hart. Benar saja, dia mendatangkan Claudio Bravo dan meminjamkan Hart ke Torino.

Sejak saat itu karier Hart semakin merosot. Dia terlempar lagi ke West Ham United sebelum akhirnya mendarat di Burnley hingga saat ini. Meski demikian, Hart tetap menjaga hubungan baik dengan Manchester City.

Meski demikian Hart merasa berterima kasih dengan kejujuran Guardiola. Menurutnya, meski keputusan itu berat untuk diterima, dia memuji kejujuran Pep saat menyampaikan kabar tersebut.

Hart menilai kejujuran yang ditunjukkan pelatih Manchester itu membuatnya pergi lebih mudah.

"Saya tak ada masalah dengan Pep, saya pikir dia adalah pelatih top. Dia datang dan dia sangat jujut kepada saya. Saya melihat matanya dan menyalami dia, berterima kasih atas kejujurannya," ujar Hart di tribalfootball.

"Saya tidak berterima kasih atas opininya, tetapi kejujurannya memang nomor satu. Kami mencoba membuat keputusan terbaik dari situasi tersebut."

Uniknya, saat Hart kembali mengikuti pramusim Man City di awal musim ini, dia bersyukur ternyata Guardiola dan skuat Man City masih menyambutnya dengan baik. Hart menegaskan sudah melupakan masalah tersebut.

"Itulah yang terjadi. Saya sudah beranjak, bekerja keras, berlatih dengan Man City, saya disambut dengan baik dalam beberapa pramusim terakhir."

"Situasi itu bisa saja jadi canggung, tetapi tidak demikian," tutupnya.

Sumber: bola.net