PSSI Hentikan Liga 1, Persebaya Siapkan Program Baru

PSSI menghentikan Liga 1 menyusul tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2018, 15:45 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2018, 15:45 WIB
Bhayangkara FC-Persebaya
Pemain Persebaya, David Aparecido Da Silva (tengah) usai melawan Bhayangkara FC pada lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia bersama Bukalapak di Lapangan PTIK, Jakarta, Rabu (11/7). Laga berakhir imbang. (Liputan6.com/Helmi Fthriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Persebaya Surabaya telah memiliki program untuk mengisi jeda kompetisi usai pembekuan Liga 1 oleh PSSI. Kompetisi tertinggi di Tanah Air itu untuk sementara dihentikan menyusul tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila di GBLA, Bandung, Minggu lalu. 

PSSI tidak menetapkan batasan waktu bagi penghentiani itu. Namun klub kebanggaan Arek Suroboyo ini akan tetap menjalankan program yang sudah disusun oleh tim pelatih.

Manajemen Persebaya tak menampik bahwa tim merencanakan program lain untuk mengisi kekosongan kompetisi. Apalagi jika penghentian kompetisi berlangsung cukup lama.

"Kita sudah punya program yang kita susun selama ini, jadi terlepas dari keputusan penundaan sebenarnya kita tinggal jalankan program itu,” kata Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi.

”Tentu kami harus berhitung lagi karena pertandingan terdekat lawan Arema tanggal 30 (September) sudah pasti tidak ada, nanti kita tinggal menyesuaikan program untuk mengisi kekosongan,” sambung Chandra.

 

 

Jajaki Uji Coba

Bhayangkara FC-Persebaya
Pemain Persebaya, Fandry Imbiri (kanan) berebut bola dengan penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo pada lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia bersama Bukalapak di Lapangan PTIK, Jakarta, Rabu (11/7). Laga berakhir imbang. (Liputan6.com/Helmi Fthriansyah)

Salah satu kemungkinan yang bisa dilakukan adalah training center atau uji coba. Namun manajer asal Bojonegoro ini belum bisa menjelaskan lebih jauh karena program tersebut bergantung lamanya penghentian kompetisi.

”Kalau memang dalam seminggu ke depan belum ada kepastian kita bisa bikin training centre dan sebagainya,” jelasnya.

”Apakah di Surabaya atau di luar Surabaya nanti kita menyesuaikan, karena kita belum tahu semua, masih menebak-nebak kapan akan berakhir,” tegas Chandra.

Tentunya menurut pria yang juga mantan jurnalis ini, program tersebut harus dikonsultasikan dengan tim pelatih. Dan tim pelatih pula yang akan memutuskan program yang tepat.

Sumber: Bola.net

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya