Liputan6.com, Turin - Bek Juventus, Leonardo Bonucci, mengaku menyesal pernah meninggalkan Bianconeri pada awal musim lalu. Menurutnya, keputusan itu ia ambil dalam keadaan emosi.
Bonucci sebelumnya membela Juventus selama tujuh musim pada 2010-2017. Bek internasional Italia itu memenangi enam scudetto, tiga titel Coppa Italia, tiga titel Piala Super Italia, dan dua kali ke final Liga Champions bersama Juventus.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ia kemudian memilih pindah ke rival abadi, AC Milan. Hal ini karena ia terlibat perseteruan dengan Pelatih Massimiliano Allegri.
"Dengan kedewasaan, itu menjadi jelas: Anda berjabat tangan, dan melihat bersama menuju tujuan yang sama. Semua bakat yang dimiliki pelatih adalah kecerdasan, dan ini memungkinkan Allegri tahu bagaimana mengelola ruang ganti sama pentingnya dengan Juventus," kata Bonucci seperti dilansir Soccerway.
"Pergi adalah pilihan yang sulit, yang diambil dalam momen kemarahan. Pengalaman ini telah mengajariku bahwa pada saat marah, naluri dapat membuat kita membuat pilihan yang salah."
Frustrasi
Bonucci menjelaskan, ia sempat frustrasi di Juventus saat berseteru dengan Allegri.
"Hal-hal yang terjadi selama empat bulan terakhir di Juventus saat itu telah menyentuhku pada tingkat kebanggaan, pada tingkat pribadi, dan aku tidak cukup baik," Bonucci menambahkan.
Advertisement
8 Kemenangan Beruntun
Musim ini, Bonucci kembali ke Juventus. Ia juga membantu klub itu meraih delapan kemenangan beruntun di Serie A.
Saksikan video menarik di bawah ini: