Lawan UEA, Timnas Indonesia U-19 Ingin Suporter Penuhi SUGBK

Liputan6.com, Jakarta - Melawan Uni Emirat Arab (UEA) akan jadi laga hidup mati bagi Timnas Indonesia U-19. Kemenangan adalah syarat yang harus dipenuhi skuat Garuda Nusantara jika ingin melanjutkan langkah ke babak 8 besar.

Hasil laga melawan Qatar pada matchday kedua Grup A Piala AFC U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (21/10/2018), menempatkan Timnas Indonesia U-19 dalam posisi yang sulit. Itu karena mereka terancam gagal melaju ke babak selanjutnya.

Melawan Qatar, perjuangan Timnas Indonesia U-19 memang layak diacungi jempol. Sempat tertinggal 1-6, anak asuh Indra Sjafri itu bisa mengejar hingga 5-6.

Namun Timnas Indonesia U-19 tetap kalah. Hasil ini memaksa Garuda Nusantara harus berjuang mati-matian melawan UEA, Rabu (24/10/2018).

Karenanya, Timnas Indonesia U-19 perlu menampilkan performa terbaik saat menghadapi UEA. Selain itu, Indra Sjafri juga menyatakan bahwa timnya membutuhkan dukungan suporter di stadion. Sekadar catatan, saat Indonesia tertinggal 1-6 dari Qatar, banyak penonton yang mulai meninggalkan stadion.

"Kalau suporter, yang diinginkan suporter kan prestasi. Mungkin ketinggalan 1-6, mereka kecewa. Dan besok, ini penting semoga suporter datang lagi ramai-ramai. Cita-cita kita untuk lolos masih terbuka lebar. Jadi kami menghimbau agar pentonton bisa lebih ramai lagi dan memenuhi stadion," ujar Indra Sjafri.

Hitung-hitungan di atas kertas, peluang Indonesia untuk lolos ke 8 besar memang masih terbuka. Tapi, persyaratannya cukup rumit. Garuda Nusantara harus menang atas UEA, tim yang mengalahkan Qatar 2-1 dan Chinese Taipei 8-1.

Jika menang 1-0, Indonesia bisa lolos sebagai runner-up Grup A. Jika menang 2-0 atau lebih, status juara grup akan dalam genggaman Indonesia. Itu adalah syarat yang harus dipenuhi meski Qatar menang atas Chinese Taipei dengan skor berapapun.

"Seperti yang kami sampaikan tadi, perjuangan belum berakhir. Kita ada satu pertandingan lagi. Mulai sekarang kita sudah bersiap-siap untuk menghadapi UEA," Indra Sjafri menegaskan.

Indonesia vs Uni Emirat Arab

24 Oktober 2018

19.00 WIB

Stadion Utama Gelora Bung Karno

Live RCTI