Jakarta - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, memetik hasil berbeda pada dua turnamen Eropa. Minions menjuarai Denmark Terbuka 2018, namun menjadi runner up di Prancis Terbuka 2018.Â
Ambisi Kevin/Marcus juara dua kali beruntun kandas di tangan ganda China, Han Chengkai/Zhou Haodong. Pada final Prancis Terbuka, Minggu (28/10/2018), mereka kalah dengan skor 21-23, 21-8, 17-21.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menilai capaian mereka di Denmark dan Prancis Terbuka 2018 sudah cukup baik.
Advertisement
"Secara keseluruhan hasil di dua kejuaraan di Eropa cukup baik. Untuk Kevin/Marcus di final (Prancis Terbuka 2018) mungkin harus lebih tenang dan lebih fokus lagi, terutama dalam menghadapi pasangan China ini yang di tiap pertemuannya selalu ramai," ujar Susy, seperti dilansir situs PBSI, Selasa (30/10/2018). Â
"Tetap kami harapkan semua atlet bisa terus bekerja keras lagi untuk meningkatkan prestasi dan performa mereka. Khususnya bagi sektor yang belum mampu memberikan prestasi tertinggi," imbuh Susy.
Para pebulutangkis utama, termasuk Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, hanya punya waktu satu pekan untuk mempersiapkan diri jelang turnamen selanjutnya di Fuzhou China Terbuka 2018 dan Hong Kong Terbuka 2018.