Livoli 2018: Alko Masuk Zona Degradasi

Kehadiran Aprilia S. Manganang tidak mampu mengangkat permainan Alko Bandung di Livoli 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 30 Okt 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2018, 22:00 WIB
Alko Bandung Vs TNI AU - Livoli 2018
Smes pemain Alko Bandung Aprilia S Manganang coba diblok pemain TNI AU dalam lanjutan fase grup Livoli 2018 di GOR Ki Mageti, Magetan, Selasa (30/10/2018). Alko kalah 0-3. (foto: PBVSI)

Liputan6.com, Magelang - Meski menurunkan pemain bintangnya, Aprilia S. Manganang, tim putri Alko Bandung gagal memetik kemenangan atas TNI AU pada laga kedua Pul P Kejuaraan PGN Livoli 2018. Alko menyerah 0-3 (21-25, 19-25, 17-25) di GOR Ki Mageti, Magetan, Selasa (30/10/2018).

Sebelumnya di laga perdana Livoli 2018, Alko juga kalah 0-3 dari Badak LNG Bontang. Akibat dua kekalahan itu, tim asal Kota Kembang Bandung ini gagal maju ke semifinal. Jika kalah dari Bank Jatim, Rabu (31/10/2018), maka dipastikan Alko menjadi juru kunci Pul P.

Sementara jika menang, tim asuhan Zoelni Hilnanda ini berada di zona degradasi karena baru sekali menang. Sedangkan LNG Bontang dan TNI AU akan berebut satu kemenangan untuk lolos ke semifinal mendampingi Bank Jatim yang sudah lebih dulu lolos.

"Meski ada Aprilia Manganang, tetap tidak bisa mengangkat. Karena hanya seorang April," kata Zoelni setelah pertandingan.

Menurutnya, kehadiran April dalam tim bisa menaikkan performa tim, asalkan diimbangi seter yang bagus. "Toser kami yang turun sekarang, Amadea Febriani masih kurang pengalaman," tutur Zoeni.

Sempat Terkejut

Alko Bandung Vs TNI AU - Livoli 2018
Putri TNI AU (merah) menang 3-0 atas Alko Bandung dalam lanjutan fase grup Livoli 2018 di GOR Ki Mageti, Magelang, Selasa (30/10/2018). (foto: PBVSI)

Sementara pelatih TNI AU Wilfirdus Wahyu mengaku sempat terkejut dengan tampilnya Aprilia Manganang. Sebab pada laga perdana Alko saat melawan LNG Bontang, April belum tampil.

"Beruntung kami bisa menang," ujar Wahyu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya