Liverpool yang Fleksibel soal Formasi

Liverpool memulai musim ini dengan formasi 4-3-3. Namun, belakangan berubah menjadi 4-2-3-1.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 15 Nov 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2018, 14:30 WIB
Napoli-Liverpool
Pemain Liverpool, Xherdan Shaqiri, Dejan Lovren dan Mohamed Salah (AFP Photo/Carlo Hermann)

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menegaskan timnya selalu bersikap fleksibel soal formasi mereka di lapangan. Yang paling penting, kata Klopp, Sadio Mane dan kawan-kawan mengeluarkan kemampuan terbaik.

Liverpool memulai musim ini dengan formasi 4-3-3. Trio lini depan ditempati Mohamed Salah, Sadio Mane and Roberto Firmino.

Namun, The Reds belakangan menggunakan 4-2-3-1 menyusul performa gemilang dari Xherdan Shaqiri. Nama terakhir sudah menyumbangkan dua gol dan tiga assist dalam enam laga terakhirnya.

Dalam formasi 4-2-3-1, Shaqiri menempati posisi playmaker. Meski demikian, menurut Klopp, ia takkan selalu menggunakan 4-2-3-1 sampai akhir musim.

 

 

Komentar Klopp

(AFP/Pedja Milosavljevic)

"Sistem kami, ketika kami bermain dengan tiga pemain di depan, adalah sesuatu seperti berlian; itu bisa 4-5-1, itu bisa 4-3-3. Tentu saja, 4-2-3-1 dan 4-4-1-1, saya lebih suka dalam kebanyakan situasi, karena itu adalah sistem yang baik," kata Klopp di Soccerway.

"Tapi ini bukan tentang sistem, ini semua tentang pemain. Tugas saya adalah membawa pemain ke posisi terbaik di mana mereka dapat membantu tim dengan hal-hal yang dapat mereka lakukan. Tetapi ini bukan berarti kami melewati pekan ini dan menjadi sangat kreatif dengan hal-hal seperti itu. Karena, pada akhirnya, para pemain harus bermain dengan insting."

Posisi 2

Liverpool sendiri kini berada di peringkat dua klasemen Liga Inggris. The Reds masih tertinggal dua poin dari Manchester City di singgasana.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya