Sanksi Ini Bakal Paksa PSG Lepas Neymar atau Kylian Mbappe

PSG dibayangi sanksi berat dari UEFA gara-gara pelanggaran Financial Fair Play.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Des 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 29 Des 2018, 10:00 WIB
PSG Pesta Gol di Markas Red Star Belgrade
Pemain Paris Saint Germain (PSG) Neymar memeluk Kylian Mbappe usai mencetak gol ke gawang Red Star Belgrade saat bertanding pada Grup C Liga Champions di Beograd, Serbia, Selasa (11/12). PSG menang dengan skor 4-1. (AP Photo/Marko Drobnjakovic)

Liputan6.com, Paris - Sanksi dari UEFA bisa membuat Paris Saint-Germain (PSG) terpaksa menjual salah satu mega bintangnya Neymar atau Kylian Mbappe di akhir musim nanti. Seperti diketahui, UEFA mengancam PSG keluar dari Liga Champions kalau tak bisa menyeimbangkan keuangan mereka.

PSG saat ini terancam oleh pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Mereka sudah melewati batas kewajaran saat membeli banyak bintang seperti Neymar dan juga Mbappe.

Seperti dilansir as, PSG mau tak mau harus melepas salah satu bintangnya kalau ingin menyeimbangkan neraca keuangan. Mbappe atau Neymar harus dijual dan Real Madrid siap menampung.

Kebetulan, Real Madrid memang menginginkan salah satu dari bintang PSG ini. Real Madrid sudah siap untuk menggelontorkan uang banyak untuk memboyong salah satu dari keduanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Faktor Sponsor

Paris Saint Germain Vs Liverpool
Pemain Paris Saint Germain (PSG), Neymar dan Kylian Mbappe, melakukan selebrasi usai mebobol gawang Liverpool pada laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (28/11). PSG menang 2-1. (AP/Thibault Camus)

Pada 14 Desember lalu, harian asal Prancis, L'Equipe juga menulis soal kekhawatiran PSG kehilangan sponsor. Dikabarkan, sponsor ingin merevisi kontrak dengan PSG.

Kalau terjadi, UEFA bisa benar-benar menurunkan sanksi. Badan Pengontrol Finansial Klub di UEFA sudah mendevaluasi sponsor-sponsor PSG dengan jaringan Qatari (Qatar Tourism Authority, Qatar National Bank, Ooredoo, beIN Sports dan Aspetar menjadi 37 persen.

Berdasarkan itu, PSG dengan demikian butuh setidaknya 170 juta euro untuk menghindari sanksi dari UEFA. PSG setidaknya sudah mengantongi fee 80 juta euro dari Liga Champions.


Masih Kurang

Namun ini juga masih kurang 90 juta euro. Pengeluaran bisa tambah besar kalau sanksi PSG bertambah.

Soalnya, UEFA juga menyelidiki kemungkinan ada hal yang tak beres dari transfer Neymar dan Mbappe.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya