Liputan6.com, Jakarta Jose Mourinho memutuskan berpisah dengan Manchester United (MU). Tim berjuluk "Setan Merah" mendepaknya menyusul performa buruk tim pada musim ini.
Puncak kekecewaan manajemen MU pada Mourinho adalah saat mereka takluk dari Liverpool di ajang Liga Inggris. Saat itu, kekalahan dari klub rival membuat posisi Paul Pogba dkk di peringkat keenam sempat melorot.
Advertisement
Baca Juga
Manajer berusia 55 tahun tersebut, masih menganggur. Tapi, mantan manajer Chelsea itu pasti tidak membutuhkan waktu lama lagi untuk kembali melatih tim sepak bola.
Berikut ini tiga tujuan yang bisa diambil Mourinho setelah dipecat MU seperti dilansir Extra.
Bayern Muenchen
Bayern Muenchen sudah mulai stabil selama beberapa pekan terakhir. Mereka saat ini duduk di tempat kedua Bundesliga terpaut enam poin dari pimpinan klasemen Borussia Dortmund.
Naik turunnya penampilan Muenchen usai menjalani masa transisi. Apalagi beberapa pemain kunci sedang berada di ujung kariernya.
Menunjuk Mourinho tidak akan menjadi rencana jangka panjang buat Bayern. Namun, ia punya banyak pengalaman dalam membangun skuat baru.
Meski sangat kecil terjadi tetapi ide mengenai Mourinho mengambil kendali untuk pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Liverpool cukup menarik.
Advertisement
Real Madrid
Mourinho pernah mengantarkan raksasa Spanyol itu memenangkan gelar La Liga pada musim 2011/12. Namun, ia meninggalkan klub dalam keadaan panas pada 2013 setelah berseteru dengan sejumlah pemain kunci.
Iker Casillas, Cristiano Ronaldo dan nama-nama besar lainnya sekarang sudah pergi. Namun, presiden klub Florentino Perez masih tetap mengagumi pemenang dua gelar Liga Champions itu.
Mengingat Real Madrid saat ini sedang dalam kondisi yang tidak bagus, kedatangan Mourinho bisa terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Inter Milan
Meski musim ini tidak terjadi bencana, Luciano Spalletti tidak cukup dihormati seperti Jose Mourinho oleh fans Inter Milan.
Manajer berusia 55 tahun itu pernah memberikan treble yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2010 dan ia bisa dibilang sangat dicintai di Inter.
Mourinho bersumpah kala suatu hari nanti akan kembali ke raksasa Italia. Dan, gaya bermain defensifnya mungkin lebih cocok di Italia daripada di Inggris.
Jika keadaan Spalletti di Inter menjadi buruk, Mourinho mungkin siap menggantikannya.
Sumber: bola.net
Advertisement