Liputan6.com, Jakarta Nyanyain rasis suporter Inter Milan terhadap bek Napoli, Kalidou Koulibaly pada 26 Desember lalu harus dibayar mahal. Akibat insiden ini, pihak penyelenggara Serie A menjatuhkan sanksi dua laga tanpa penonton bagi tim berjuluk Nerazzurri tersebut.
Pihak Inter Milan seperti dilansir firstpost.com menerima dan tidak mengajukan banding terhadap putusan tersebut. Nerazzurri hanya menanyakan kepada federasi sepak bola Italia apakah pihaknya bisa mengundang pelajar untuk menyaksikan duel melawan Sassuolo.Â
Advertisement
Baca Juga
Duel ini merupakan lanjutan Serie A yang akan berlangsung pada 19 Januari 2019. Sedangkan satu laga lainnya melawan Benevento akan tetap digelar tanpa penonton.Â
Koulibaly menjadi sasaran nyanyian rasis suporter Inter Milan saat menghadapi Napoli. Sebagian penonton menirukan suara monyet setiap pemain Senegal itu membawa bola.Â
Insiden ini membuat pelatih Napoli, Carlo Ancelotti berang dan meminta wasit menghentikan laga. Namun upaya tersebut tidak berjalan sukses dan Napoli kalah dengan skor 0-1.
Â
Â
Â
Â
Fan Inter Tewas
Selain nyanyian rasis, keributan antarsuporter juga sempat pecah sebelum laga. Akibatnya, salah seorang pendukung Inter Milan meregang nyawa setelah ditabrak dengan mobil.
Selain hukuman dua laga tanpa penonton, Inter Milan juga harus menutup Tirbune Utara untuk pertandingan berikutnya.Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Advertisement