Liputan6.com, Turin - Juventus tak disangka hanya mendapatkan satu poin saat menjamu Parma di Allianz Stadium, Minggu (3/2/2019) dini hari WIB. Parma sukses menahan Juventus 3-3 pada lanjutan Liga Italia pekan ke-22.
Hal ini membuat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri murka. Dia mengaku tak percaya keunggulan 3-1 Juventus atas Parma terbuang percuma di menit-menit akhir babak kedua.
Advertisement
Baca Juga
Dia mengkritik permainan cantik Juventus yang disebutnya pantas dibuang ke arah penonton. Bagaimana tidak, Juventus tampak nyaman meraih keunggulan 3-1 hingga menit ke-66.
Namun Mario Mandzukic membuat kesalahan konyol di menit akhir saat mengocek bola di dekat bendera tendangan sudut. Ternyata bola berhasil direbut Gervinho yang mencetak gol penyeimbang.
Pada menit ke-74, Gervinho terlebih dahulu membuat gol untuk Parma sehingga skor menjadi 2-3 lawan Juventus. Dia melengkapi penderitaan Juventus lewat gol di menit akhir.
Â
Â
Terlalu Lembek
Allegri berpendapat Juventus terlalu lembek saat melakukan pertahanan. Ini membuat lawan menjadi leluasa merebut bola.
"Sepak bola cantik tak ada gunanya, pada akhirnya tendang saja ke arah penonton," kata Allegri seperti dikutip Football Italia.
"Kami terlalu lembek saat bertahan dan melakukan beberapa kesalahan. Ada gerakan tak perlu gara-gara kurang konsentrasi. Kami harus lebih fokus, kami tak boleh terus anggap enteng."
Advertisement
Belum Belajar
Allegri merasa pasukannya belum belajar dari kekalahan 0-3 dari Atalanta di Coppa Italia. Padahal, ini belum lama terjadi.
"Kami beruntung bisa menang lawan Lazio tapi kali ini kami dihukum Parma. Kami harus kerja keras lagi untuk konsentrasi," ujar Allegri.