Terus Dapat Tekanan, Bale Disarankan Tinggalkan Real Madrid

Bale tak konsisten di Real Madrid.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2019, 04:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2019, 04:00 WIB
Calon Pemain Penyelamat Manchester United
1. Gareth Bale - Sepeninggal Ronaldo, otomatis Real Madrid bergantung kepada Bale di sektor lini depan. Terbukti 11 laga sudah dilakoni pemain timnas Wales tersebut. (AFP/Joe Klamar)

Liputan6.com, Madrid - Rafael van der Vaart ikut bicara soal nasib Gareth Bale di Real Madrid. Ia berharap Bales segera meninggalkan Los Galacticos jika kariernya masih ingin berkembang.

Situasi Bale cukup menyulitkan. Dia diharapkan jadi bintang utama Real Madrid pasca kepergian Cristiano Ronaldo, tapi lagi-lagi Bale tampil di bawah ekspektasi. Sebagai pemain senior, Bale bahkan kalah bersaing dari Vinicius Junior yang masih 18 tahun.

Cedera kambuhan juga masih jadi momok Bale musim ini. Dia kerap kali terpaksa menepi karena kondisinya tidak cukup fit untuk bermain. Masalah ini merusak ritme permainan Bale, yang akhirnya berdampak pada penurunan performanya.

"Saya sedikit terkejut dengan apa yang terjadi di Real Madrid dengan Gareth Bale," ujar Van der Vaart kepada Cadena Ser.

"Dia adalah pemain yang sangat bagus, dia bukan Cristiano [Ronaldo] atau [Lionel] Messi, dia tidak sering bermain, dia selalu bermain bagus dan sebenarnya ada lebih banyak tekanan di Tottenham. Saya pikir ini adalah masalah untuknya."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kembali ke Inggris

Real Madrid Vs Kashima Antlers
Gelandang Real Madrid, Gareth Bale, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Kashima Antlers pada laga Piala Dunia Antarklub di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Rabu (19/12). Madrid menang 3-1 atas Kashima. (AFP/Giuseppe Cacace)

Lebih lanjut, Van der Vaart menyadari bahwa Bale pasti masih ingin membuktikan kemampuannya di Madrid. Namun, jika pada akhirnya Bale memutuskan pergi, dia yakin Tottenham Hotspur atau Manchester United akan jadi dua pilihan terbaik.

"Sukses di tempat lain? Saya pikir itu yang terbaik, tapi saya juga mengira dia juga masih ingin bertahan di Real Madrid dan lebih banyak bermain," kata Van der Vaart.

"Namun, tim seperti MU atau kembali ke Tottenham bisa jadi lebih baik untuknya sebab orang-orang Inggris berbeda dengan mereka yang di Spanyol."

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya