Liputan6.com, Nyon - Real Madrid terkena masalah tambahan. Kapten sekaligus pilar di lini belakang, Sergio Ramos, terkena tambahan larangan tampil satu pertandingan.
UEFA mengeluarkan vonis tersebut melihat aksi Ramos saat Real Madrid menghadapi Ajax Amsterdam pada leg pertama 16 besar, pertengahan bulan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Dengan tim unggul 2-1, dia mengasari Kasper Dolberg sehingga mendapat kartu kuning. Itu adalah kartu kuning ketiganya di Liga Champions musim ini, sehingga Ramos terkena akumulasi dan tidak dapat bermain pada leg kedua 5 Maret mendatang.
Bek berusia 32 tahun itu bermaksud membersihkan rekor disiplin pribadi sehingga bisa beraksi pada leg pertama perempat final. Namun, sosok yang membela Real Madrid sejak 2005 ini juga tidak boleh tampil di duel yang diprediksi bakal lebih berat tersebut.
UEFA memutuskan Ramos melanggar aturan yang mengatur perilaku tersebut. "Jelas dia mengincar kartu kuning," tulis keterangan resmi operator Liga Champions itu.
Sempat Mengaku
Usai laga, Ramos sempat mengaku sengaja mencari kartu kuning untuk menghilangkan ancaman akumulasi. "Saya akan berbohong jika membantahnya," ujarnya, dilansir BBC.
Namun, dia kemudian meralat ucapan. Dia menegaskan pernyataannya ditafsirkan di luar konteks. "Yang saya maksud adalah sengaja melakukan pelanggaran, bukan sengaja mendapat kartu kuning," ungkap Ramos.
Advertisement
Ulah Kedua
Ini bukan kali pertama Ramos memanfaatkan celah di peraturan untuk kepentingan pribadi. Dia juga sengaja mendapat kartu kuning pada laga fase grup, kebetulan juga melawan Ajax, agar bisa bermain di babak gugur.
Atas ulahnya ini, Ramos dijatuhi hukuman denda.