Prediksi Arema vs Barito Putera: Misi Singo Edan Kembalikan Kepercayaan Fans

Jakarta Arema bakal menjamu Barito Putera pada laga perdana Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (4/3/2019). Singo Edan menjadikan laga yang disiarkan Indosiar ini sebagai ajang untuk mengembalikan kepercayaan fans. 

Hal itu setelah Hamka Hamzah dkk. tersingkir di 16 besar Piala Indonesia 2018, dua pekan lalu, di kandang sendiri. Kritikan mengalir deras setelah itu.

Pelatih Arema, Milomir Seslija, ingin pasukannya menjadikan momen melawan Barito Putera untuk bangkit. Meski, pertandingan pertama tidak mudah, dia percaya tim asuhannya bisa menuntaskan misi ini. 

"Saya harap kritikan setelah Piala Indonesia justru membuat kami lebih punya semangat di Piala Indonesia. Tim ini sudah lebih baik setelah menjalani persiapan sepekan terakhir," jelas Milo.

Pelatih asal Bosnia ini berharap Aremania tetap punya animo tinggi untuk memberikan dukungan langsung di Stadion Kanjuruhan. Apa pun hasil yang sudah diraih sebelumnya, itu dianggapnya sudah berlalu. Sekarang, tim asuhannya akan berusaha lebih baik untuk lolos dari fase grup karena sebagai satu di antara tuan rumah fase grup.

"Saya respek dengan Aremania. Tapi, kami harap mereka selalu memberikan dukungan besar karena Arema sedang berusaha kembali ke jalur kemenangan," imbuhnya

Dari hal teknis, Milo melihat calon lawannya justru memiliki tim yang sudah jadi. Apalagi pelatih Barito Putera, Jacksen Tiago, sudah membangun tim dalam tiga musim terakhir sehingga Milo memprediksi Barito Putera akan merepotkan Arema. Tetapi, Arema juga berniat lebih merepotkan mereka.

"Barito punya pelatih bagus. Selain itu, musim ini ada beberapa pemain berkualitas yang didatangkan. Tapi, kami tidak ingin membuat kesalahan dalam turnamen ini. Artinya, harus menang untuk membuat kesempatan lolos terjaga," jelas Milo.

Hanya, Arema kembali tidak bisa menurunkan komposisi terbaik. Striker asing mereka, Robert Lima, masih berkutat dengan cedera. Padahal, penyerang asal Brasil itu jadi tumpuan utama lini depan untuk mencetak gol.

Tetapi, Milo sudah menyiapkan dua penyerang lokal untuk menggantikan, yakni Dedik Setiawan atau Ahmad Nur Hardianto.

"Sejak pertandingan pertama tahun ini, Arema belum pernah main dengan komposisi lengkap. Ada yang cedera, ke Timnas Indonesia, sakit, menikah, menunggu anak lahir, dan sebagainya. Jadi, sudah terbiasa, karena seperti ini gambaran kompetisi nanti," kata mantan pelatih Madura United itu.

Sedangkan di kubu Barito Putera, tim asal Banjarmasin itu kini memiliki persiapan lebih baik ketimbang dua tahun silam. Dalam dua pekan terakhir ini mereka sudah melakukan pemusatan latihan di Kota Batu, yang masih satu kawasan dengan Malang sehingga adaptasi cuaca sudah berjalan lebih awal.

"Persiapan kami sekarang lebih bagus. Namun, sekarang saya tidak akan berkomentar tentang Arema karena baru nanti saya melihat permainan mereka," canda Jacksen.

Yang jelas, Barito memberikan ancaman serius untuk Arema. Pelatih asal Brasil ini sudah menginstruksikan anak buahnya tidak bermain aman. Justru sekarang waktunya untuk memperlihatkan permainan terbaik. Meski, Piala Presiden 2019 merupakan turnamen pramusim.

"Saya sudah sampaikan kepada pemain untuk main main all out, mengeluarkan semua permainan terbaik. Turnamen ini juga jadi evaluasi yang paling akurat untuk melihat kekurangan dan kelebihan tim. Kalau risiko pemain bisa cedera, itu sudah biasa. Latihan juga ada risiko itu," imbuh mantan pelatih Persipura Jayapura ini.

Dari segi komposisi pemain, Jacksen menegaskan timnya akan bermain dengan kekuatan penuh. Padahal, beberapa waktu lalu striker asing mereka, Rafael Silva, masih mengalami cedera hamstring.

"Kami akan bermain dengan kekuatan penuh. Bagi saya, selama bermain dengan 11 pemain di lapangan, itu artinya bermain dengan kekuatan terbaik karena saya percaya dengan siapapun yang turun di lapangan," ucap Jacksen.

Arema FC (4-2-1-3): Utam Rusdiana (kiper); Ricky Ohorella, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Ahmad Alfarizi (belakang); Hendro Siswanto, Pavel Smolyachenko; Makan Konate (tengah); Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Rivaldi Bawuo (depan)

Pelatih: Milomir Seslija

Barito Putera (4-3-3): Aditya Harlan (kiper), Andri Ibo, Lucas Ramos, Dony Monim, Rony Beroperay (belakang); Bayu Pradana, Arthur Jesus, Evan Dimas (tengah): Prisca Womsiwor, Samsul Arif, Rizky Pora (depan)

Pelatih: Jacksen Tiago