Liputan6.com, Madrid - Bintang muda Real Madrid Vinicius Junior mengungkapkan Barcelona pernah berjuang keras untuk memboyongnya ke Camp Nou. Tapi, ia menolak tawaran tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Vinicius merupakan salah satu pemain muda terbaik dengan potensi luar biasa. Di usianya yang baru 18 tahun, dia sudah jadi pemain kepercayaan Real Madrid di era Santiago Solari.
Vinicius percaya diri bermain dengan tim yang lebih senior. Namun sebelum bergabung dengan Real Madrid, ia ternyata pernah menghadapi keputusan yang membingungkan.
Sebab selain Real Madrid, Vinicius juga mendapat tawaran dari Barcelona. Tapi, pada akhirnya ia memilih Real Madrid. Selain lebih menjanjikan, oa merasa optimistis dengan proyek Madrid.
Proyek Madrid
Vinicius mengaku pada awalnya tidak tahu-menahu dengan tawaran Madrid dan Barca, dia meminta Ayahnya untuk mengurus semua itu, barulah ketika dia mengunjungi dua klub tersebut Vinicius tahu bahwa dia diminati dua klub besar - dan dia memilih Madrid.
"Ayah saya tidak pernah memberi tahu soal ketertarikan apa pun sampai Barcelona dan Real Madrid," ujar Vinicius kepada Cadena Ser.
"Lalu kami mengunjungi kedua klub dan saya menyukai keduanya."
"Barcelona ingin membayar saya lebih besar tetapi kami menginginkan proyek yang terbaik serta Marcelo dan Casemiro berbicara pada saya dan membantu saya membuat keputusan," lanjutnya.
Â
Advertisement
Berjalan Cepat
Lebih lanjut, soal adaptasinya, Vinicius mengakui semuanya berjalan begitu cepat. Dia merasa semuanya berjalan baik dan kemampuannya juga meningkat. Bagaimanapun, dia siap memberikan yang terbaik.
"[Adaptasi] semuanya berjalan begitu cepat. Marcelo dan Casemiro memberi tahu saya bahwa semua di sini berjalan sangat cepat."
"Tidak ada yang membayangkan saya akan bermain di luar Brasil. Saya perlahan-lahan jadi lebih baik," tandas dia.
Sayangnya, proses adaptasi Vinicius cukup terhambat karena saat ini dia harus menepi cukup lama lantaran dihantam cedera.
Sumber: Bola.net