4 Perubahan Penting yang Harus Dilakukan MU Setelah Menunjuk Solskjaer

MU baru saja menunjuk Ole Gunnar Solkjaer sebagai manajer permanen.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 30 Mar 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 13:00 WIB
Ole Gunnar Solskjaer
Manchester United (MU) resmi mengangkat Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen. (Martin Rickett/PA via AP)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akhirnya resmi menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen. Sebelum, juru taktik asal Norwegia itu berstatus manajer interim sejak Desember 2018 setelah Jose Mourinho dipecat.

Solskjaer telah membangkitkan MU yang sempat terpuruk di era Mourinho. Ia membawa Paul Pogba dan kolega memenangkan 10 dari 13 pertandingan Liga Inggris.

Tidak hanya itu, Setan Merah juga lolos ke perempat final Liga Champions. Kalah 0-2 di Old Trafford, MU balas membungkam Paris Saint-Germain dengan skor 3-1 di Parc des Princes.

Akan tetapi, waktu akan menentukan apakah MU bisa menjaga permainannya di level atas. Sebab di dua laga terakhir, Pogba dan kawan-kawan takluk dari Arsenal dan Wolverhampton Wanderers.

Karena itu, Solskjaer perlu membenahi skuat MU untuk menjadi tim elit Eropa dan mampu bersaing di Liga Inggris serta Liga Champions. Berikut 4 perubahan yang harus dilakukan usai mengangkat Solskjaer sebagai manajer permanen seperti dikutip dari Sportskeeda:

 

4. Singkirkan Pemain yang Tampil Buruk

Pesepak Bola yang Gagal Direkrut Guardiola
3. Alexis Sanchez - Banyak yang mengira Man City akan datangkan Sanchez saat ia menolak perpanjangan kontrak dari Arsenal. Baik di tahun terakhir kontraknya taupun menuggu tahun berikutnya dengan gratis. (AFP/Lindsay Parnaby)

Manchester United (MU) telah mengambil keputusan cukup baik dalam menyingkirkan sejumlah pemain yang tampil buruk. MU telah melepas Morgan Schneiderlin ke Everton dan Marouane Fellaini ke klub Tiongkok, Shandong Luneng Taishan.

Salah satu pemain yang kemungkinan dilepas pada bursa transfer musim panas 2019 adalah Alexis Sanchez. Winger asal Chile itu tidak dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya seperti saat memperkuat Arsenal.

Tapi, tak mudah untuk menyingkirkan pemain yang tampil buruk di bursa transfer. Terutama untuk mencari harga yang cocok. Sebab, MU telah menghabiskan uang untuk mendatangkan pemain-pemain tersebut.

3. Rombak Bek Tengah

Pemain Era Sir Alex Ferguson
Bek tengah Manchester United (MU) Chris Smalling. (AFP/Glyn Kirk)

Setelah Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic, Manchester United (MU) tidak lagi memiliki duet bek tengah yang tangguh. Banyak bek tengah datang dan pergi, tapi Setan Merah masih belum menemukan kombinasi yang tepat.

Karena itu, MU perlu mendatangkan bek tengah yang tangguh. Tak perlu bek mahal seperti Sergio Ramos dan Diego Godin, tapi sesuai dengan kebutuhan tim.

Bek Bournemouth Nathan Ake adalah salah satu pemain yang dapat diboyong MU ke Old Trafford. Pemain asal Belanda itu cukup berpengalaman di Liga Inggris. Sejak 2012, dia telah bermain untuk sejumlah klub seperti Chelsea, Reading, Watford, serta Bournemouth.

Bek tengah lainnya yang bisa direkrut MU adalah Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen dan pemain Espanyol, Mario Hermoso.

2. Beri Kesempatan Pemain Muda

Tahith Chong
Gelandang muda Manchester United (tengah) Tahith Chong beraksi melawan Club America di University of Phoenix Stadium, Jumat (20/7/2018) WIB. (AFP/Christian Petersen)

Sejak Ole Gunnar Solskjaer diangkat menjadi manajer interim Manchester United (MU) pada Desember 2018, sejumlah pemain muda menembus tim utama. Tahith Chong (19 tahun) dan Mason Greenwood (17 tahun) menjalani debut profesionalnya di tim utama MU.

Selain itu, ada juga Angel Gomes (18 tahun) dan Andrea Pereira (23 tahun). Sungguh pemandangan luar biasa melihat pemain muda ini masuk ke tim utama. Tetapi, secara realistis mereka memiliki banyak hal untuk ditingkatkan agar dapat bersaing di level tertinggi.

Sebelumnya, sejumlah pemain jebolan akademi MU telah membuktikan diri di tim utama. Mereka antara lain Marcus Rashford dan Jesse Lingard.

Karena itu, Tahith Chong dan kawan-kawan diharapkan bisa terus berkembang di MU dan mendapat manfaat dari keterlibatan di tim utama.

1. Datangkan Pemain Bintang

Calon Pemain Penyelamat Manchester United
Winger Real Madrid Gareth Bale. (AFP/Joe Klamar)

Selain Paul Pogba dan David de Gea, MU tidak memiliki pesepak bola kelas dunia. Marcus Rashford dan Anthony Martial punya bakal serta aset untuk menjadi pesepak bola elit, tetapi keduanya masih jauh dari kelas dunia.

Alexis Sanchez yang didatangkan pada Januari 2018 gagal mengeluarkan performa terbaiknya seperti saat memperkuat Arsenal. Begitu juga dengan Romelu Lukaku, performanya maish turun naik dan belumnya sebagai striker kelas dua.

Karena itu, MU perlu mendatangkan pemain kelas dunia untuk bisa bersaing dengan rival sekota Manchester City dan Liverpool. Gareth Bale adalah satu pemain yang mungkin bisa direkrut MU. Winger asal Wales tersebut bisa dimainkan bersama Martial di sayap.

Sergej Milinkovic-Savic adalah pemain lain yang patut dipertimbangkan MU. Gelandang Lazio itu bisa menjadi rekan Paul Pogba untuk semakin memperkuat lini tengah MU.

MU juga perlu mendatangkan striker kelas dunia. Striker Inter Milan Mauro Icardi bisa menjadi pertimbangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya