Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Cristiano Ronaldo di skuat Juventus belum mampu mengakhiri paceklik gelar tim Serie A itu di pentas Liga Champions. Gelar scudetto kedelapan yang baru saja diraih Si Nyonya Tua serasa tenggelam oleh kegagalan Juventus melewati adangan Ajax Amsterdam.
Juventus harus angkat koper dari pentas Liga Champions 2018/19 setelah di babak perempat final bermain imbang 1-1 di leg pertama dan kalah 1-3 pada leg kedua. Berita mengenai kegagalan ini juga masih terus menghiasi media-media Italia hingga saat ini.Â
Advertisement
Baca Juga
Mantan gelandang Juventus, Marco Tardelli, belakangan juga ikut angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya, kegagalan Juventus di Liga Champions tahun ini seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi manajemen Si Nyonya Tua dalam menatap musim ke depan.Â
"Juventus perlu menata kembali timnya," kata Tardelli kepada Rai Sports.
"Mungkin Cristiano Ronaldo terlalu banyak tampil tahun ini, tapi hanya dia yang pegang kendali. Melawan Ajax dia bisa saja berbuat lebih banyak. Beberapa pemain kurang bisa meladeni permainan Ronaldo dan tanpa sadar menderita bermain bersamanya," katanya.
"Dybala merupakan salah satunya," beber pria yang memperkuat Juventus 1975-1985 itu.Â
Â
Tepis Rumor Ronaldo Hengkang
Cristiano Ronaldo didatangkan ke Turin pada bursa transfer musim panas lalu. Pemain asal Portugal tersebut diboyong dari Real Madrid dengan nilai transfer sebesar 100 juta euro.Â
Kegagalan Juventus di Liga Champions belakangan memunculkan beragam rumor mengenai keberadaan Ronaldo. Tidak jarang yang berspekulasi, Ronaldo bakal meninggalkan Juventus musim depan. Namun Tardelli sama sekali tidak terpengaruh dengan hal itu.Â
"Saya sangat senang. Kita tidak bisa memenangkan Liga Champions, tapi akan melakukan hal yang lebih baik tahun depan," katanya. "1000 persen," jawab Tardelli saat ditanya apakah Ronaldo bakal bertahan setelah Juventus tersingkir dari Liga Champions musim ini.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Advertisement