Liputan6.com, Manchester - Performa kiper Manchester United (MU), David de Gea tengah mendapat sorotan. Kiper asal Spanyol itu dianggap mulai menurun kualitasnya.
Baca Juga
Advertisement
Dua blunder yang dibuat De Gea bagi MU mengundang kritikan tajam dari publik. Kesalahan pertama dibuat De Gea saat MU kalah telak 0-4 dari Everton di Liga Inggris.
De Gea kembali gagal tampil maksimal saat MU bertamu ke Camp Nou, markas Barcelona. Di laga itu, MU kalah 0-3 dari Messi dan kawan-kawan.
Penurunan performa ini pun berbuntut kepada masa depan De Gea di Old Trafford. Mantan kiper Atletico Madrid ini disebut-sebut harus segera angkat kaki dari MU.
Seperti dilansir Sportskeeda, berikut tiga alasan yang membuat MU harus menjual De Gea.
1. Kehilangan Konsentrasi
Musim 2018/19 menjadi musim yang buruk bagi De Gea. Di level klub, ia gagal mengantar MU meraih satu pun gelar.
Di level individu, empat kesalahan yang berujung gol sudah dibuatnya di Liga Inggris. Salah satunya tentu saat melawan Everton di mana MU kalah 0-4.
Penurunan performa De Gea diduga lantaran ia semakin mudah kehilangan konsentrasi. Bukan cuma untuk urusan menghentikan tembakan lawan, aliran bola dari kaki De Gea juga dianggap tak membantu alur serangan MU.
Advertisement
2. Isu Kontrak
Faktor non-teknis yang berdampak kepada performa De Gea diduga adalah permasalahan kontraknya. Seperti diketahui, De Gea belum juga sepakat dengan MU soal kontrak baru.
De Gea menginginkan kenaikan gaji setara Alexis Sanchez dalam klausul kontraknya. Untuk diketahui, Sanchez kabarnya mendapat bayaran hingga 500 ribu pound sterling per pekan atau Rp 9,3 miliar.
Manajemen MU kabarnya keberatan dengan keinginan De Gea. MU malah disebut tak sanggup membayar gaji De Gea jika setinggi itu.
3. Kebangkitan Sergio Romero
Sergio Romero kerap menjadi pelapis De Gea di MU. Namun kiper asal Argentina ini mampu membayar lunas kepercayaan manajer, setiap kali diturunkan.
Seiring penurunan performa De Gea, muncul desakan agar Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer memberi kepercayaan lebih kepada Romero. Dari 44 kali main bagi MU, Romero membuat 27 kali clean sheets.
Namun demikian, Solskjaer tampaknya belum ingin memberi kepercayaan kepada Romero. Jelang melawan Huddersfield, Solskjaer mengaku masih percaya kepada De Gea.
Â
Advertisement