Liputan6.com, Jakarta - Pelatih anyar Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bukan tak tahu besarnya harapan bobotoh yang diletakkan di pundaknya. Namun, hal ini sama sekali tidak dia jadikan sebagai beban.
Justru sebaliknya, pria berusia 64 tahun ini justru tertantang untuk menjawa harapan para bobotoh, membawa Persib jadi juara Shopee Liga 1 2019. Robert sendiri mengaku memang berambisi membawa prestasi untuk klub barunya itu.
"Saya pikir itu bagus, itu normal di sepak bola. Kita memang harus meningkatkan ekspektasi terlebih dahulu, karena kita harus mengisi musim ini dengan menabung poin," ujar Robert dikutip Ayo Bandung.
Advertisement
Baca Juga
Dan, dalam perjalanan kompetisi, ekspektasi itu juga akan terus terbangun. Namun, Robert menyebut semua butuh waktu.
"Kita memang membutuhkan waktu dalam membentuk tim. Ini memang terlambat, tapi ketika melihat pertandingan lawan Borneo FC, saya rasa tim sudah terbentuk," ujarnya.
Persib memang baru disingkirkan Borneo FC dari ajang Piala Indonesia. Di laga kedua, fase 8 besar, Tim Maung Bandung sebenarnya menang 3-2. Namun, mereka tetap tersingkir karena kalah selisih gol.
Proses Berjalan Lancar
Soal proses pembentukan tim ini memang menjadi perhatian khusus bagi Robert. Sebab, pergantian pelatih sebelum kompetisi dimulai biasanya memang membuat persiapan sebuah tim rumit.
Namun, kata Robert, dia mencoba membuat segalanya berjalan lancar. Dia memastikan proses tersebut sudah teratasi. Yang terpenting sekarang adalah fokus ke laga pertama melawan Persipura Jayapura, 18 Mei mendatang.
Â
Advertisement
Bidik Persipura
Laga lawan Persipura ini sangat penting kata Robert. Sebab, laga pertama akan ikut menentukan langkah mereka selanjutnya di sepanjang kompetisi.
Dia pun menjamin Persib dalam kondisi siap tempur. "Nanti kita melawan Persipura, Persib memang sedikit terlambat untuk pembentukan tim, termasuk ketika pergantian pelatih sebelum musim mulai. Tapi sekarang kita berjalan baik," ujarnya.