Sarri Ragu Bertahan di Chelsea Musim Depan

Maurizio Sarri mengaku tidak tahu apakah akan tetap bertahan di Chelsea atau tidak pada musim depan.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 15 Mei 2019, 09:50 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2019, 09:50 WIB
Chelsea, Maurizio Sarri
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri (AP Photo/Matt Dunham)

Jakarta Maurizio Sarri berhasil membawa Chelsea finis di peringkat ketiga klasemen akhir Premier League musim ini. Meski memenuhi target lolos ke Liga Champions, pria asal Italia itu ragu bertahan di Stamford Bridge musim depan.

Skuat London Biru gagal memetik hasil bagus pada laga terakhir Premier League. Melawat ke markas Leicester City di King Power Stadium, Minggu (12/5/2019), Chelsea harus puas bermain sama kuat 0-0.

Tambahan satu poin membuat The Blues mengakhiri musim di urutan ketiga dengan nilai 72. Berada di tempat ketiga, Chelsea berhak atas tiket tampil di Liga Champions musim depan.

Selain itu, Eden Hazard dkk. berpeluang merengkuh trofi juara di Liga Europa. Pada partai puncak, mereka bakal bersua Arsenal di Baku Olympic Stadium, 29 Mei 2019.

Kendati membawa Chelsea menempati urutan ketiga klasemen akhir Premier League dan lolos ke final Liga Europa, kinerja Maurizio Sarri pada musim perdannya dianggap kurang memuaskan. Taktik yang diterapkan Sarri dinilai tak cocok dengan The Blues.

Alhasil, dia pun kerap dikabarkan bakal angkat kaki dari Stamford Bridge pada musim panas tahun ini. Namun, Maurizio Sarri berharap masih bisa bertahan di Chelsea hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021.

"Saya kira begitu (bertahan di Chelsea), tetapi saya tidak yakin. Saya hanya bisa mengatakan jika klub meminta saya untuk tampil di Liga Champions, dan kami mencapai target," ujar Sarri.

"Seperti yang Anda ketahui dengan baik, saya suka sepak bola Inggris. Saya suka Premier League, ini liga yang fantastis dan levelnya adalah yang terbaik di dunia. Suasana di stadion luar biasa. Saya ingin sekali bertahan di Chelsea," paparnya.

Sumber: Football Italia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya