Jaga Kondisi dan Berhemat, PSM Makassar Ajukan Perubahan Jadwal

PSM harus melakoni Shopee Liga 1 dan AFC Cup. Untuk itu, mereka berharap PT LIB membantu dengan mengubah jadwal.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 27 Mei 2019, 18:25 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2019, 18:25 WIB
Para pemain PSM Makassar merayakan gol yang dicetak oleh Wiljan Pluim ke gawang Lao Toyota FC pada laga Piala AFC 2019. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)
PSM Makassar tengah berjuang di Shopee Liga 1 dan AFC Cup. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Makassar - PSM Makassar mengajukan perubahan jadwal pekan empat Shopee Liga 1 2019 melawan Persipura Jayapura. Mereka berharap bisa menjadi tuan rumah terlebih dahulu.

Juku Eja sebenarnya bertandang ke Jayapura pada 15 Juni. Namun, PSM Makassar juga mesti pergi ke Vietnam untuk menghadapi Becamex Binh Duong pada leg pertama semifinal zona ASEAN AFC Cup.

Dengan pertimbangan kebugaran pemain, manajemen PSM mengajukan surat ke PT Liga Indonesia Baru selaku operator Shopee Liga 1 2019.

”Jadi biar tidak bolak-balik. Bayangkan saja kami ke Papua ke Jakarta lalu ke Vietnam. Perjalanan yang sangat melelahkan. Jelas ini butuh waktu recovery yang tidak sedikit,” kata CEO PSM, Munafri Arifuddin.

Jika jadwal awal tetap berlaku, PSM Makassar harus pergi ke Vietnam dari Jayapura. Anak asuh Darije Kalezic setidaknya mesti transit tiga kali yakni di Makassar, Jakarta, serta Kuala Lumpur. Berbeda jika Juku Eja menjamu Persipura. Mereka cukup singgah di Jakarta dan Kuala Lumpur.

Bantu Berhemat

PSM Makassar 2017
PSM Makassar. (Bola.com/Adreanus Titus)

Selain kebugaran, perubahan jadwal juga membantu keuangan PSM. Harga tiket ke Vietnam apabila dari Makassar paling murah Rp 2,8 Juta. Untuk memberangkatkan skuat pertandingan dan ofisial, PSM diperkirakan mesti merogoh Rp 70 juta.

Lain halnya jika mereka pergi ke Vietnam dari Jayapura. Harga tiket per kepala mencapai Rp 5,2 juta atau total Rp 130 juta. Artinya, PSM bakal menghemat sekitar Rp 60 juta jika mereka menjamu Persipura terlebih dahulu.

Konfirmasi PT LIB

Manajer Media dan Hubungan Publik PT LIB Hanif Marjuni mengakui sudah menerima surat permohonan dari PSM. Namun, PT LIB masih belum memberikan keputusan.

”Kami akan koordinasikan dengan kedua tim dahulu. Kami juga pertimbangkan beberapa faktor lain seperti keamanan dan hak siar. Setelah itu ada jawaban konkret. Jadi belum bisa diputuskan dalam waktu cepat karena mempertimbangkan beberapa faktor,” ujar Hanif.

 

Untuk mengetahui berita-berita menarik lainnya klik JawaPos.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya