Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?

Seluruh Pemain Tottenham Berjasa Hingga Tembus Final Liga Champions

Tottenham Hotspur melangkah ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Ajax Amsterdam di babak semifinal.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 01 Jun 2019, 22:00 WIB

Diterbitkan 01 Jun 2019, 22:00 WIB

Liga Champions, Tottenham Hotspur, Ajax Amsterdam

Bek Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen, saat sesi latihan jelang laga semifinal Liga Champions di Stadion Johan Cruyff, Rabu (8/5). Tottenham Hotspur akan menghadapi Ajax Amsterdam. (AFP/Emmanuel Dunand)

Liputan6.com, London - Jan Vertonghen masih tidak percaya bisa membawa Tottenham Hotspur melangkah ke final Liga Champions. Di babak ini, Spurs akan menghadapi tim sesama Inggris, Liverpool di Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Tottenham Hotspur melangkah ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Ajax Amsterdam di babak semifinal. Selain itu, Spurs juga menyingkirkan kandidat juara Liga Inggris musim ini, Manchester City.

"Saya pikir setiap pemain telah terbiasa di Liga Champions dan memainkan perannya. Ini adalah musim yang paling gila yang pernah ada dan berada di final saat ini begitu luar biasa," ucapnya, dikutip dari Fox Sports.

Bek berusia 32 tahun itu tak mau membuang kesempatan tampil di final Liga Champions. Vertonghen ingin menggila kala menghadapi Liverpool.

"Kami semua memainkan peran kami dan mudah-mudahan kami bisa memegang trofi di akhir pertandingan. Sesuatu yang gila akan terjadi (di final Liga Champions)," kata Vertonghen.

Ingin Akhir Manis

Tottenham Hotspur Siap Taklukkan Ajax Amsterdam

Bek Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen dan Moussa Sissoko melihat gelandang Christian Eriksen mengontrol bola selama latihan tim di Amsterdam, Belanda (7/5/2019). Pada leg pertama Tottenham takluk 0-1 atas Ajax di Tottenham Hotspur Stadium. (AFP Photo/Emmanuel Dunand)

Mengingat usianya sudah 32 tahun dan tak lama lagi bakal pensiun, Vertonghen berharap Tottenham Hotspur mampu memenangkan Liga Champions. Dia menginginkan akhir yang manis.

"Di akhir karier saya, semoga saya akan melihat ini dan berpikir ini adalah tahun paling indah dan paling gila dari semuanya. Saya tidak tahu tentang takdir. Kami akan memenanginya, jika itu takdir."

"Saya akan selalu bisa mengatakan saya adalah bagian dari final Liga Champions tetapi Anda ingin menceritakan kisah yang berbeda kepada anak-anak Anda dan ini adalah naskah yang ideal," ucap bek asal Belgia tersebut.