Ungguli Tim Cedera, Capaian Raptors di NBA Finals 2019 Tetap Harus Diapresiasi

Toronto Raptors mengungguli Golden State Warriors 3-2 pada NBA Finals 2019. Namun, banyak yang meremehkan capaian Raptors karena badai cedera Warriors.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Jun 2019, 07:15 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2019, 07:15 WIB
Raptors Lolos ke NBA Finals, Kanada Dilanda Demam Basket
Warga Toronto Gelar Nobar saat Raptors berlaga di NBA Finals 2019 (AP)

Liputan6.com, Toronto - Banyak yang meremehkan kiprah Toronto Raptors pada NBA Finals 2019. Pasalnya, mereka mengungguli Golden State Warriors yang dalam kekuatan timpang.

Peraih MVP NBA Finals 2017 dan 2018, Kevin Durant, baru memperkuat Warriors di gim lima dan kembali cedera.

DeMarcus Cousins masih bermasalah dengan cedera Achilles tendon yang sempat memaksanya absen setahun. Dia hanya tampil 90 menit pada lima pertandingan melawan Raptors.

Klay Thompson melewatkan gim empat akibat cedera hamstring. Sedangkan Kevon Looney juga tidak maksimal akibat masalah dan sempat absen di gim tiga.

Dalam kondisi tersebut, Raptors sukses mengungguli Warriors 3-2 pada NBA Finals 2019. Mereka bisa mengamankan gelar jika memenangkan pertandingan di Oracle Arena, Kamis (13/6/2019) atau Jumat pagi WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Patut Dihargai

FOTO: Final NBA Gim Pertama, Raptors Kalahkan Warriors
Pebasket Toronto Raptors, Kawhi Leonard, berusaha melewati pebasket Golden State Warriors, Kevon Looney, pada laga Final NBA di Scotiabank Arena, Toronto, Kamis (30/5). Raptors menang 118-109 atas Warriors. (AP/Frank Gunn)

Namun, pengamat NBA Michael Wilbon menepis anggapan tersebut. Dia menilai capaian Raptors, terlebih jika mampu juara, tetap harus diapresiasi.

Pasalnya, cedera merupakan bagian dari setiap kompetisi olahraga. "Kadang tim bisa mengatasi maslaah tersebut, kadang tidak. Mereka yang meremehkan prestasi Raptors tidak mengerti olahraga," tandasnya.


Layak Juara

Wilbon merujuk contoh sebelumnya. Houston Rockets tetap diapresiasi ketika memenangkan NBA 1994 meski Michael Jordan pensiun. "Tim bisa jadi juara karena mereka layak memenangkannya. Tidak ada alasan lain," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya